Ambon – Anggota Legislativ (Aleg) DPRD Provinsi Maluku, Alimudin Kolatlena, berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bisa kejar target dari perhelatan Maluku Baileo Exhibition (MBE) di Mall Ratu Indah Makassar.
“MBE sudah dilakukan antara Pemprov Maluku dengan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulses), tentu ada target-targetnya, bahwa dengan begitu kan kemarin itu ada bisnis dan kerjasama. Nah tujuannya supaya bisa mendatangkan investor ke daerah, dengan kegiatan yang cukup besar dan tentua menghabiskan anggaran yang tidak kecil, sehingga apa yang menjadi target, seharusnya bisa dicapai untuk kepentingan Maluku, “Kata Kolatlena kepada N25NEWS, Jumat(11/2).
Itu karena dengan waktu yang sama juga terjadi kekurangan disana-sini, sehingga perahatian Pemprov Maluku dalam penanganan bentrok Ori/Peluaw dan Kariu, juga sangat penting untuk dilihat.
“Pada saat yang sama, betul juga terjadi kekurangan disana-sini yang terjadi ditengah masyarakat, ada masalah yang perlu menjadi perhatian serius dari Pemprov Maluku. Meskipun kehidupan tetap berjalan dan tidak bisa berhenti karena satu masalah, hanya saja kita berharap MBE jangan berhenti sampai disitu saja atau tidak berbanding lurus dengan Inpek yang didapat tetapi bagaimana bisa mendatangkan investor yang cukup banyak di Maluku,”harap Kalatlena.
Bukan hanya itu Pemprov Maluku juga diharap agar terus bisa melakukan koordinasi dan inovasi, agar investor bisa lebih banyak menanamkan modalnya di Maluku, dengan sendirinya pertumbuhan okonomi bisa tetap bertumbuh dengan baik.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Provinsi Maluku, yang dilaksanakan di Makassar beberapa waktu lalu, esensinya menguntungkan kedua pihak.
“Jadi esensi dari kerjasama ini positif, saling menguntungkan kedua daerah, baik Sulsel maupun Maluku. Kalau dilihat dari memorandum of understanding (MoU), secara verbal tidak ada yang merugikan tetapi menguntungkan, tinggal teknis pelaksanaannya seperti apa,”ujar poliri Partai Gerindra.
Ia mencontohkan, kerjasama di bidang kelautan itu item-itemnya sudah terukur jelas, sebagaimana yang diajukan Pemprov Maluku karena skala prioritas dan orientasi kita laut.
” Sektor industri kelautan dan perikanan menjadi andalan kita, maka kita gagas sesuatu yang kemudian mampu meningkatkan taraf hidup dan memback up pendapatan daerah, baik di kabupaten maupun provinsi, dalam konteks industri,”ucapnya.(**)