Musik Jukulele Jadi Perekat Hubungan Australia-Maluku

by
by

AMBON-Wakil Duta Besar Australia Gita Kammath dan kunjungan ke Ambon,berkesempatan untuk mengunjungi Amboina Ukulele Kids Community (AUKC),yang bertempat di Sanggar Booyratan Negri Amahusu.

Gita Kammath disambut dengan Tarian Cakalele dan Tari Lenso dari Sanggar Booyratan.

Dalam kesempatan ini 3 anak dari Amboina Jukulele Kids, Gebby Nussy, Uli Efruan, Lila melakukan tanya jawab dengan Gita Kammath, terkait budaya Aborigin dan Maluku.

Nico Tulalessy sebagai pendiri Amboina Jukulele Kids dan Coordinator Moluccan Jukulele Leaders juga menyampaikan perkembangan dan dampak positif musik jukulele di Maluku,
dalam acara yang berlangsung ampir 1 jam itu.

Gita Kammath juga menyampaikan anak-anak mesti bangga dengan jukulan Ambon Kota Musik yang sudah mendunia.

Dia mengaku ini baru pertama kali ke Ambon dan sangat bahagia melihat Ambom,kota yang indah dan suasana Desa Amahusu.

Amboina Jukulele Kids juga menampilkan lagu City of Music Ambon Manise dan Music Totobuang dari Sanggar Booiyratan.

Ketua Sanggar Booyratan juga menjelaskan terkait Tifa 7 Marga.

Lincoln Tulalessy Siswa SMP Keristen Kalam Kudus Ambon,mewakili anak-anak pemain Jukulele memberikan Cindera Mata kepada Wakil Duta besar urusan Kuasa Usaha itu.

Sebuah music Jukulele Tempurung Kelapa khas Maluku dan Gita Kammath juga memberikan plakat dari kedutaan Australia sebagai Cindera mata.

Juga Topi Australia dan buku kecil sebagai oleh-oleh untuk semua anak yang hadir dalam acara itu.

Acara ditutup dengan tarian bersama Polonese yang melibatkan semua team dari kedutaan.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *