AMBON,N25NEWS.id-Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Makassar,Mr.Todd Dias,kunjungi Ambon Sailing Community (ASC) di Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon, Rabu (24/4/2024).
Adapun,kunjungan dari pada Konjen Australia Mr.Todd Dias dan Konsul Mr Alex tersebut guna melihat kerjasama yang di lakukan ASC dengan pihak Australia selama ini, sekaligus membahas program program ASC untuk Maluku ke depan dengan Negara Kangguru itu.
Kedatangan Konjen Australia Mr.Todd Dias di Negeri Amahusu disambut tarian dan totobuang dari sanggar Booyratan serta Amboina Ukulele Kids Community ( AUKC ).
Konjen Australia Mr.Todd Dias saat kunjungan itu mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat mengikuti kegiatan yang digelar ASC guna mempererat hubungan Australia-Indonesia, khususnya Ambon-Australia.
Selain itu,kata Mr.Todd Dias,kunjungan itu juga membahas berbagai program,termasuk Sail Darwin-Ambon,Sister City antara Darwin-Ambon, juga peningkatan kerja sama antar Universitas yang di gagas ASC untuk IAKN Ambon dengan CDU Darwin, ECU Perth, dan SCU Queesland Australia.
“Saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan beberapa poin tentang beasiswa Australia, program penelitian, program pembangunan yang pada umumnya ada di Indonesia.Namun,saya lebih fokus ke Maluku, khususnya Ambon,”ujar Mr.Todd Dias.
Lebih lanjut menurut Mr.Todd Dias hubungan dipandang positif.Pasalnya,banyak mahasiswa dari kedua belah pihak mendapat beasiswa.Selain itu, mahasiswa di Ambon juga punya kesempatan untuk melakukan penelitian yang tentu atas hubungan kerjasama dengan Australia.
“Saya sangat senang ada hubungan dengan IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) Ambon dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dengan instansi-instansi kejuruan tinggi di Australia,”ucap Mr.Todd Dias.
Dikatakan,hubungan antar perguruan tinggi kedua negara sangat penting,sehingga mempermudah kerjasama khususnya di bidang penelitian serta pertukaran mahasiswa.
“Jadi hubungan antar perguruan tinggi ini penting, karena menurut saya itu akan gampang untuk melakukan penelitian dan pertukaran mahasiswa,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ambon Salling Community (ASC),Nicho Tulalessy mengatakan,kunjungan Konjen Australia Mr.Todd Dias ke Ambon (ASC ),karena memang selama ini apa yang dikerjakan ASC selalu mendapat dukungan dari pemerintah Australia,dan tentu yang dikerjakan ASC bukan untuk kepentingan komunitas itu semata,tetapi untuk masyarakat Maluku, khususnya Ambon.
“Yang kita kerjakan itu baik,sehingga pemerintah Australia ingin mendalami apa yang kami buat,sehingga terwujud pertemuan dengan ASC,IAKN dan dengan Dinas Pariwisata provinsi Maluku yang sebagai mitra,”kata Nicho Tulalessy.
Kerja ASC ini juga sebagai akses bagi IAKN Ambon dalam menjalin hubungan dengan tiga (3) universitas di negara Kangguru tersebut.
ASC juga mengusulkan untuk kerjasama Australia-Indonesia untuk pendidikan pada perguruan tinggi.Dimana, mahasiswa Australia bisa mendapat beasiswa, untuk belajar di universitas yang ada di Ambon, seperti IAKN,IAIN dan Universitas Lelemuku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dalam program Colombo Plan
Hal ini penting,sebab ketika ada penilaian, akreditasi universitas tersebut bisa naik, karena ada mahasiswa asing yang kuliah di kampus tersebut.
Adapun,ASC juga telah meminta ke kedutaan Australia untuk program Bridge untuk sekolah SMA Yang selama ini tidak ada program tersebut di sekolah-sekolah di Ambon maupun Maluku Umumnya .Hal ini perlu,sebab program tersebut seperti sister school,dimana sekolah-sekolah di Ambon punya koneksi langsung dengan sekolah -sekolah di Australia yang dibiayai oleh pemerintah Australia.
“Selama ini program tersebut di Maluku tidak ada,karena memang tidak ada yang usul,”ujar Nicho Tulalessy.
Dia juga mengakui kehadiran dinas pariwisata dalam kunjungan Mr.Todd Dias,karena memang dinas pariwisata selama ini yang selalu mensupport ASC,yang ikut mempromosikan pariwisata.Salah satunya mendatangkan wisatawan Australia ke Ambon.
“Masih banyak yang kami bicarakan,tetapi memang yang garis besar saja.Untuk itu kami minta ada peningkatan kerjasama lagi.Sebab pembicaraan dengan pihak Australia harus tuntas satu per satu, saat ini ASC Fokus untuk Pendidikan dan Pariwisata ditambah pula setiap 3 tahun terjadi pergantian konjen,olehnya kita selalu update,” sehingga kita ada progrres apa tiap tahunya untuk kemajuan Maluku di masa datang. Seperti di ketahui tahun lalu ASC juga di kunjungi Wakil duta besar Australia Mr Steven Scoot.(**)