SAUMLAKI,N25NEWS.id-Kebakaran yang terjadi di belakag toko selatan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,selain menyebabkan berbagai kerusakan,namun pihak Sat PP Tanimbar juga dituding tidak memiliki strategi dalam menangani kebakaran tersebut.
Merespon hal tersebut,Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Tanimbar, Drs.Demianus Batmomolin menegaskan pihaknya telah bekerja sesuai dengan SOP,dimana Pol PP Tanimbar selalu siaga 1×24 jam dan air pemadam dalam tengki suplai tidak pernah kosong,bahkan saat musim kemarau.
“Jadi tudingan masyarakat itu kan pendapat mereka,yang jelas kami sudah melakukan tugas kami dengan baik.Pokoknya kami sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan karena kita tidak bisa prediksi kapan dan saat ada kebakaran, entah itu pagi,siang dan malam.Dan ketika itu terjadi,kami sudah punya armada,petugas sudah siap,”ungkap Demianus kepada N25NEWS.id,saat ditemuinya di Saumlaki belum lama ini.
Pada kesempatan yang sama,Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP,Gustav Romroma,SE. menyampaikan, dalam pelaksanaan tugas dilapangan,pihaknya lebih mengutamakan kenyamanan masyarakat,serta keamanan dan ketertiban umum, serta penyelamatan terhadap masyarakat.
“Kami selalu siap,yakni,15 menit setelah terjadi kebakaran dan atas informasi masyarakat,kami langsung menuju TKP, saya contohkan, kebakaran terjadi, pukul, 12.23 WIT,kami tiba dilokasi, pukul, 12.38 WIT,jadi jika di pikirkan kami tiba sebelum 15 menit, berarti kami siap dan sigap saat terjadi kebakaran,”papar Gustav.
Sementara itu,Kepala Seksi PMK Sat Pol PP,Yulius Batmomolin, SE.
menyikapi terkait dengan pernyataan beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa pihaknya tidak siap, dan kurangnya strategi,itu tidak betul, justru PMK Tanimbar sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya.
“Untuk itu,saya berharap masyarakat harus percaya pada kinerja kami,sebab kita ini sudah belajar dari ahlinya, karena itu,kami sangat profesional,”tandas Yulius.
Reporter : JIAS
Editor : Aris Wuarbanaran