MALTENG,N25NEWS.id-Tokoh pemuda pada Kecamatan Teluk Elpaputi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengecam Bupati Malteng dengan mengatakan bupati tidak punya hati.Pasalnya, persoalan kekosongan jabatan camat di Kecamatan Teluk Elpaputi sampai hari dibiarkan berlarut-laut oleh bupati.
Padahal menurut tokoh pemuda Elpaputi tersebut,dalam sebuah sistem pemerintah kekosongan jabatan kepemimpinan merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan.Dimana,pelayanan kepada masyarakat pastinya akan tersendat.
Apalagi jika seorang pemimpin yang sudah masuk masa purna tugas itu mesti secepatnya di carikan penggantinya atau kalau dalam sistem birokrasi pimpinan yang paling tinggi harus menunjuk seorang bawahanya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Namun,beda halnya yang terjadi di Kecamatan Teluk Elpaputi,dimana dalam rentan bulan Desember hingga Maret ini, kecamatan yang berkedudukan di perbatasan antara Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat itu belum mendapat penganti pimpinan yang telah purna tugas (pensiun).
Lebih lanjut menurut dia apa yang di lakukan oleh Bupati Malteng terhadap Kecamatan Teluk Elpaputih adalah bentuk diskriminasi serta pemerkosaan terhadap sistem birokrasi.Bahkan kata dia, bupati tidak punya hati nurani.Bupati hanya ingin memuluskan jalan kekuasaannya saja.
Ia juga menambahkan bahwa dari sebelum pesiunnya Camat Teluk Elpaputih (Polnaya), tersebut menjadi pejabat negeri Sahulau.
Dan entahlah jika sampai saat ini dia masih jadi pejabat negeri Sahulau, maka ini adalah bentuk dari kejahatan birokrasi dan baru pernah terjadi pengawai yang sudah pensiun tetapi masih jadi pejabat. Bukannya pejabat itu harus pengawai ASN yang masih aktif bertugas?.
Adapun,ujarnyasistem di Maluku tengah siapa dekat api pasti terbakar, begitupun sebaliknya dan siapa yang setia menghamba kepada dinasti pasti akan disayang oleh bupati.