SAUMLAKI,N25NEWS.id-Isu pembuatan SKCK PPPK, yang lulus, di Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT),ternyata bukan lambannya petugas pelayanan Polres.
Namun setelah wartawan media ini melakukan penelusuran dan investigasi, ternyata fakta lapangan membuktikan bahwa penyebabnya, terlalu lamanya saat apel pagi di BKPSDM KKT.
Penelusuran dan investigasi pagi tadi sekitar pukul 08:30 WIT, dimulainya dari Polres, fakta menunjukkan bahwa, pelayanan anggota petugas pembuat SKCK, telah di mulai sejak selesai apel di Mapolres, bahkan para anggota yang ditugaskan melayani pembuatan SKCK sudah siap, sebelum para PPPK ini ada, hal ini dilakukan menyikapi informasi bahwa petugas Polres yang melayani SKCK pilih kasih.
Setelah melihat secara langsung aktifitas pelayanan pembuatan SKCK di ruangan, terbukti bahwa keseriusan dan profesional petugas Polres, dan sesuai SOP, saat melayani para PPPK ini, dapat disimpulkan bahwa segala informasi yang disudutkan kepada Polres, tidak benar dan hoax.
Setelah selesai melakukan penelusuran di Polres KKT, wartawan media inipun langsung menuju BKPSDM, sekitar pukul, 10:25, para PPPK, masih menerima arahan usai apel pagi. Fakta ini membuktikan bahwa keterlambatan pembuatan pelayanan SKCK oleh pihak Polres, sudah sesuai dengan waktu serta SOP.
Jadi yang membuat sehingga para PPPK ini bolak balik, mengeluarkan biaya dalam berproses adalah BKPSDM, dibuktikan setelah selesai apel pagi, ada arahan-arahan hingga memakan waktu tiga sampai empat jam.Sehingga sebagian yang telah mendapat nomor urut dari petugas pelayanan SKCK, harus dilewati.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),KKT,agar dapat memahami berapa bnyak anggaran yang telah diberikan kepada para PPPK tersebut.
Ditengah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang dilanda lemanya ekonomi, mereka telah dibebankan sekian ratus, BKPSDM harus memahami, dan punya hati, belum juga transportasi bulak balik, jangan sehingga ada yang harus rela berutang karena displin waktu yang selalu diulur-ulur, hingga biaya pengeluaan makin bertambah.
Jika apel PPPK, tiap hari Senin-Jumat, dan harus berjam-jam di BKPSDM, otomatis waktu mereka untuk proses hal lainnya akan terbatas. Olehnya hal ini harus menjadi perhatian. Ingat biaya penggeluran merekaPPPK,bahkan mereka kebanyakan anak-anak petani.
Bukan anak pengusaha, perlu dipikirkan tentang perekonomian mereka, juga orang tua yang berprofesi sebagai petani, yang dalam beraktivitas tidak mengenal cuaca, hanya demi biaya pengurusan dalam berproses.
Reporter : JM