AMBON-Rapat Komisi I DPRD Maluku guna membahas persiapan Pilkada Serentak di Maluku yang tersisa dua pekan tidak dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Padahal kehadiran KPU sangat penting dalam rapat yang berlangsung di ruang Komisi I DPRD Maluku, Selasa (5/11).
“Rapat ini mestinya KPU hadir sebagai penyelenggara Pemilu, ternyata perwakilannya juga tidak hadir. Padahal kehadiran mereka sangar penting, kita harus menjadwalkan lagi agar KPU bisa hadir,” ujar Wakil Ketua Komisi I Edison Sarimanella.
Dikatakan, anggaran pelaksana Pilkada Maluku itu sangat besar, dan ini adalah gawe KPU, harusnya bisa hadir untuk menyampaikan kesiapan pilkada serentak di Maluku.
“Kalau gitu nanti kita jadwalkan kembali, sehingga diharapkan KPU bisa hadir sebelum pelaksanaan Pilkada Maluku. Apalagi anggaran Pilkada Maluku itu cukup besar,” tegas Sarimanella.
Parahnya lagi dengan ketidakhadirin KPU, juga menjadi pertanyaan Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi, I Gede Arsana.
Dimana Ia menyebutkan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU harus hadir untuk memberi penjelasan sejauh mana kesiapan mereka, kalau Ketua berhalangan, bisa diwakilkan sehingga bisa menjelaskan.(**)
