Ambon-Ipeh Karyanto Supervisor Program Presisi pusat semakin merasa optimis bahwa siswa itu benar-benar subjek belajar yang kreatif,tekun dan ulet mencari pengetahuan dengan menggali potensi lingkungan.
Hal ini di sampaikannya kerika menghadiri pameran karya siswa progaram presisi di SMK Negeri 7 Ambon 23 November 2021.
Terlihat dari karya- karya mereka (SMKN 7)kata Ipeh, sangat kontekstual dengan lingkungannya.Contohnya di lingkungan banyak tempurung kelapa sehingga ada berinisatif membuat karya berbahan baku tempurung kelapa.
Selain itu katanya lagi,karya anak-anak di SMK Negeri 7 Ambon merupakan refresentasi dari pengetahuan, tapi sebenarnya yang harus di cermati oleh gurubahwa di balik karya yang di buat,ada karakter siswa yang berkembang yang perlu di nilai juga.
“Selain itu, di balik karya siswa ada keuletan dan kesedisiplinan dalam membuat karya,kemampuan manage waktu sehingga karya ini bisa selesai,”tambahnya.
hasil-hasil karya yang di buat anak-anak SMK Negrei 7 Ambon,dirinya semakin optimis bahwa model pendidikan presisi ini sangat relevan dan kontekstual kedepanya.
“Sehingga dari pengalama 2 kali bolak balik memantau program presisi di Maluku,saya melihat karya-karya siswa,animo dan antuatisme siswa dan guru sangat baik di kota Ambon,apalagi kepsek SMKNegeri 7 Ambon sudah berkomitment mengembangkan program presisi tahun depan,”jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap,sekolah-sekolah yang telah melaksanakan program presisi menjadi pendorong dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dan semakin kreatif membangun konsep pendidikan di kota Ambon.
Penulis :Tim
Editor : Redaksi
