AMBON-Pj Walikota Ambon,Dominggus Kaya menghadiri acara Rama Tama Keluarga Besar Yayasan Simpati dan Warga Tionghoa yang berlangsung pada Gedung Presisi Polda Maluku,Rabu ( 29/1/2025).
“Hari ini kita bisa hadir dalam acara malam ramah tamah Imlek 2576 saat ini dengan sehat walafiat.Ungkapan rasa terima kasih kami kepada seluruh warga Tionghoa Kota Ambon,khususnya Yayasan Simpati yang mempertemukan kita di momen yang penuh sukacita dan kebahagiaan”ujar Kaya.
Dikatakannya,seorang pintar genius ternama bernama Albert Einstein pernah berkata, belajarlah dari hari kemarin, hidup untuk hari ini dan berharap untuk hari esok.
“Kata-kata inspiratif ini, sengaja saya pinjam untuk memberikan pesan kepada kita semua,bahwa setiap hari perjalanan hidup kita benar-benar sangat berarti”akuinya.
Untuk itu,warga Tionghoa harus bijak untuk menjalani Tahun Baru Imlek yang selalu menjadi momen yang tepat untuk evaluasi diri, mempererat hubungan-hubungan dalam keluarga, evaluasi kerja dan usaha sekaligus mencoba desain ulang, atau mereset kembali hubungan-hubungan tersebut lebih baik.
“Olehnya,perayaan hari ini bukan sebatas berkumpul bersama keluarga dan andai kawan saja,tetapi juga sebuah proses pewarisan dan pelestarian tradisi budaya leluhur pada Tahun Baru Imlek ini.Kita akan pentingnya menjaga nilai luhur dalam kehidupan seperti rasa hormat kepada orang tua, saling berbagi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan dan impian,hal ini sejalan dengan pesan dari Albert Einstein”tuturnya.
Adapun,perayaan Imlek kali ini shio Ular Kayu, tradisi Tionghoa Ular Kayu melambangkan kecerdasan, kebijakan dan strategi kemampuan beradaptasi, maka penting untuk menilai kembali prioritas hidup, mengevaluasi tujuan jangka panjang dan melepaskan hal-hal yang sudah tidak relevan lagi”jelasnya.
Dirinya berharap momen perayaan Imlek ini mempererat tali persaudaraan, harmoni sosial di antara warga Tionghoa dan membangun hidup yang damai dan toleran.
“Mari kita bersikap bijaksana dalam mencerna informasi dari media-media sosial,jangan terpancing untuk menyebarkan berita-berita yang belum diyakini kebenarannya”pungkas Kaya.(**)