AMBON,N25NEWS.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku memprediksikan kebutuhan uang di masyarakat akan meningkat mencapai Rp 1,136 Trilun menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
“Menjelang akhir tahun ini, kami dari BI sudah berkoordinasi dengan setiap perbankan yang ada di Maluku dari sisi kebutuhan uang diprediksi mencapai Rp 1,136 triliun, demikian kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang di Ambon, Kamis (16/12).
Menurutnya, jumlah ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada peningkatan sebesar 11,4 persen atau Rp 117 miliar dan jumlah ini sudah termasuk dengan kas titipan BI
Selain itu, dari jumlah tersebut yang terbesar adalah uang pecahan besar yang mencapai Rp 995 miliar dan pecahan kecil sebesar Rp 64 miliar.
“Kebutuhan uang yang ada di masyarakat masih dapat dipenuhi oleh bi sebab ketersediaan uang sebesar 1,4 triliun rupiah,” papar Manullang.
Lanjutnya, bagi masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil bisa melakukan penukaran pada bank-bank umum. “Saat ini BI baru bisa melakukan penukaran untuk uang lusuh atau rusak,” tutupnya (dd)