SAUMLAKI,N25NEWS.id-Gubernur Maluku Murad Ismail dan istrinya Widya Pratiwi Murad Ismail dikukuhkan sebagai anak adat Desa Sifnana dan di berikan gelar Melaman dan Melenan.Dimana pengukuhan ini berlangsung secara hikmat,disaksikan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, OPD dilingkup Propinsi Maluku yang hadir, OPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, para tamu, undangan yang hadir, serta para tetua Adat dari Desa Sifnana, Jumat (18/3/2022).
Adapun gelar “Melaman dan Melenan”, sendiri adalah nama yang diberikan oleh para tetua adat Desa Sifnana, pada upacara adat yang dilakukan tepat lokasi Natar Kamyase siang dini hari pukul 11.00 WIT.
“Saya menyampaika terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, khususnya masyarakat Desa Sifnana, yang telah mengukuhkan saya dan istri sebagai anak adat Desa Sifnana dan diberikan nama adat Melaman dan kepada istri saya, Melenan,”ungkap mantan Dankor Brimob Polri ini.
Selain itu, Gubernur Murad Ismail juga menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang telah mengundangnya.Tak lupa juga kepada kepala desa sebagai pemangku adat dat di desa, dan apresiasi kepada para tetua adat Desa Sifnana yang telah memberikan gelar sebagai bangsawan, arti dari nama adat tersebut, sungguh sangat luar biasa.
Gubernur berjanji, akan memajukan dan mensejahterakan masyarakat Maluku, Kepulauan Tanimbar, lebih khusus Desa Sifnana, akan selalu dingatnya, karena dia Murad, juga Anak Adat dari Desa Sifnana.
“Ketika saya meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat adat Desa Sifnana, Bumi Duan Lolat, untuk mendukung sepenuhnya, terkait langkah Pemerintah Propinsi Maluku, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku secara keseluruhan, dan masyarakat Desa Sifnana khususnya.Dan dengan adanya pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Maluku, yang bertempat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, saya datang dan secara langsung melihat Kepulauan Tanimbar yang fasilitasnya luar biasa,”akui Gubernur.
Adapun dalam waktu bersamaan,bantuan yang diberikan Gubernur kepada beberapa masyarakat yang kurang mampu, dalam bentuk sembako. Dan rasanya yang sungguh luar biasa, pada acara pengukuhan sebagai anak adat oleh para tetua Desa Sifnana, Murad menyadari sebagai anak adat, mantan Kapolda Maluku itu santuni dengan memberikan hadiah kepada para ibu-ibu yang menyambutnya denga tarian ala Tanimbar, dengan penuh hangat.
“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan sekali lagi terima kasih atas usaha dan partisipasi masyarakat Tanimbar yang baik, dalam rangka pelaksanaan Musabaqa Tilawatil Qur’an.Ini sangat luar biasa karena dengan jumlah minoritas umat muslim yang hanya 4 persen, MTQ tingkat Propinsi Maluku, bisa berjalan di Kabupaten dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen,”tandasnya.
Reporter : JIAS