AMBON-Komposisi Cabor yang masuk dalam rogram Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) mulai mengalami perubahan.
Yang mana terjadi pengurangan Cabang Olahraga (cabor) seperti sepakbola yang akan di keluarkan dari PPLP Maluku.
Sehingga otomatis hanya tersisa dua cabang olahraga,yaitu Dayung dan atletik,tetapi kedua cabor tersebut juga mengalami pengurangan jumblah atlet.
Terkait dengan hal tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi.A. Watimena.ST.MT ketika di konfirmasi media ini menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sehingga cabor sepakbola di PPLP Maluku,harus dikeluarkan.Sedangkan,cabor yang bertahan yaitu cabor Dayung dan Atletik.
Namun kedua cabor tersebut juga harus mengalami pengurangan atlet masing-masing,cabang olahraga.
Hanya mendapat jatah dari kemenpora sebanyak 5 atlet,sehingga total 10 atlet yang ada di PPLP Maluku.
Dan ini merupakan kebijakan serta evaluasi dari Kemenpora,”Sehingga kami dari Dispora harus mengikuti,”jelasnya.
Watimena juga menambahkan, pengurangan cabor serta jumblah atlet ini bukan saja berlaku untuk PPLP Maluku, namun berlaku kepada seluruh PPLP di Indonesia.
Namun Mantan ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku ini juga mengatakan, tak menutup kemungkinan akan di lakukan penambahan atlet kusus untuk cabor Dayung dan atletik di pusat PPLPD yang akan di biayai dengan APBD Provinsi Maluku
“Kedua cabor ini kami akan lakukan penambahan untuk dayung, lima orang atlet dan Atletik tiga atlet.
Sehingga ke depan ada 3 Cabor di, PPLPD yaitu Dayung, Atletik, Tinju serta kemungkinan akan ada penambahan satu cabang olahraga di PPLPD.
Ketika di tanya apakah cabor sepakbola berpotensi masuk di PPLPD Maluku, kepala Dinas menambahkan “kami sementara ini masih fokus untuk mengodok PPLPD Dayung dan Atletik untuk Sepak bola belum di pertimbangkan,”tandasnya.
“Sebab kami menyesuaikan dengan anggaran daerah,”tutup Kepala Dinas.(**)