SAUMLAKI,N25NEWS.id-Pertemuan dua desa yang berkonflik yakni Desa Arma dan Watmuri dalam rangka mediasi perdamaian yang kekal,di pimpin oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon,SH.MH,yang berlangsung di kediaman pribadi Bupati di Saumlaki,Sabtu (16/4/2022).
“Saya sangat bangga karena kedua desa Arma-Watmuri, desa Pela ini bisa bertemu,dalam rangka mediasi perdamaian yang kekal,”kata Bupati Petrus Fatlolon.
Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini, pertemuan antara dua desa bertetangga ini merupakan rencana Tuhan.Olehnya,pertemuan tersebut nantinya tercipta perdamaian yang kekal,dan tentu damai itu sangat indah bagi kedua desa di Kecamatan Nirunmas.
“Oleh karena itu,saya perlu sampaikan bagi kita semua, pemerintah daerah sangat memberikan apresiasi kepda semua pihak yang berperan, berinisiatif serta memprakarsai pertemuan dalam rangka upaya-upaya untuk rekonsiliasi perdamaian yang kekal,”ujar Bupati Petrus Fatlolon.
Adapun,Bupati Petrus Fatlolon juga meminta untuk semua pihak dan kedua desa Arma-Watmuri berkomitmen,agar pertemuan mediasi ini, sekaligus bertanggungjawab, untuk menyampaikan hasil rapat mediasi damai ini kepada saudara-saudara di Desa Arma-Watmuri, yang berada di Saumlaki, Ambon, dan Jakarta, tentang konsep perdamaian yang kekal ini.
“Sehingga hari ini, kita bicara A, esok kita bicara B.Kita semua yang hadir saat ini, juga bersepakat, jika ada provokator, ataupun pihak lain yang memprovokasi, katakan kepada mereka, ini untuk Arma dan Watmuri,”tegasnya.
Selain itu,Bupati juga menambahkan, kesepakatan perdamaian ini, haruslah dilakukan,tidak ada pihak tertentu, yang mementahkan itu.Jika ada pihak lain, yang berusaha mementahkan, cukup katakan kepada mereka, agar bisa bertemu, Bupati, Ketua DPRD, dan Ketua Klasis.
“Dengan demikian,say meminta kesepakatan kita, dua desa, tidak boleh ada yang merubah, demi kepentingan dua desa, dan saya berharap agar kesepakatan ini, harus disampaikan kepada yang tidak hadir saat ini, sehingga tidak ada protes sani,sini, lalu kemudian kita berubah pikiran, saya minta ini tidak boleh terjadi,” pungkasnya.
“Untuk itu,pemerintah desa Arma dan Watmuri, BPD, semua pihak harus berkomitmen untuk ini, untuk perdamaian kedua desa. Camat sebagai kordinator wilayah, bertanggungjawab untuk hal ini.Okehnya,tidak boleh lagi, ada yang berselisih untuk kedua desa, sambil mengharapkan ini betul-betul kita jaga,”tandasnya.
Untuk diketahui pula,hadir dalam pertemuan mediasi perdamaian kekal tersebut, Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar,Sekda,Ketua Klasis GPM Tanimbar Utara,Kepala Dinas PMD,Kabag Hukum,Ketua Majelis Jemaat kedua desa,Camat Nirunmas,Kepala desa Arma,Penjabat Kepala Desa Watmuri,para tokoh adat kedua desa,tokoh pemuda dan masyarakat dari kedua desa.
Reporter : JIAS
