AMBON,N25NEWS.id-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Ambon menggelar aksi demo,dengan menduduki kantor Gubernur Maluku,Senin (11/4/2022) dan selanjutnya akan menggelar aksi yang sama di kantor DPRD Maluku.
Adapun,ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo ini berasal dari BEM Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon perwakilan mahasiswa, serta perwakilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) ALAZKA Ambon, Insitut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Dalam pernyataan sikapnya para mahasiswa yang disampaikan di hadapan Wakil Gubernur Maluku,yaitu menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden dan Wakil Presiden karena melanggar pasal 7 UUD 1945 tentang masa periodesasi Presiden dan Wakil Presiden yang dibatasi maksimal hanya 10 tahun.
Selain itu, para pendemo juga mendesak DPRD Provinsi Maluku untuk memanggil dan mengevaluasi Pertamina Ambon terkait kelangkaan BBM jenis pertalite akibat dampak dari naiknya harga BBM pertamax, menjaga dan mengelola pasokan, distribusi, serta kestabilan harga kebutuhan pokok.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Maluku,Barnabas Nathanel Orno,saat berada di tengah-tengah massa pendemo mengatakan bahwa,ia mewakili pemerintah daerah telah melihat tuntutan mahasiswa dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.
“Mewakili Gubernur Maluku,saya akan menindaklanjuti tuntutan adik-adik mahasiswa.Sebentar kami akan melakukan rapat untuk membahas tuntutan adik-adik,sehingga semua menjadi aman,”tandas Wagub.