ARU,N25NEWS.id-Dalam rangka mencegah stunting,tidak hanya menjadi tugas instansi leader,namun harus melibatkan seluruh komponen,Senin (11/4).
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru,Muin Sogairey,SE,dalam sambutannya pada kegiatan Rekonsiliasi Stunting Serta Aksi 1 Dan 2 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2022.
Lebih lanjut kata Sogairey,selaku pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Aru,pihaknya menginformasikan bahwa program percepatan penurunan stunting di Kepulauan Aru, sesuai dengan angka pada tiga tahun terakhir,mengalami fluktuatif yang berdampak pada indikator penetapan stunting secara akuntabel.
“Meski tertunda pengalokasian dana pasca kondisi refocushing APBD akibat Covid-19,namun kami terus melakukan pemantauan hasil kerja beberapa dinas terkait pada pengelolaan dana intervensi kegiatan pada percepatan penurunan stunting di Aru,”ujarnya.
Adapun,dampak yang sesuai indikator hasil mitra kerja secara berkala dalam upaya bersama pencegahan stunting,perbaikan gizi masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat,meningkatkan kualitas penyelenggara,pengembangan SDM,peningkatan upaya advokasi dan perencanaan yang mendukung pemberdayaan masyarakat,pumutakhiran data dan informasi.
“Saya terus menekankan pola hidup yang sehat, harus menjadi budaya dan harus dimulai dari kesadaran diri sendiri, sehingga membantu percepatan penurunan stunting,serta membantu percepatan peningkatan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) di Kepulauan Aru,”katanya.
Selain itu,dirinya juga terus mengajak semua masyarakat untuk berkomitmen dalam memfasilitasi dan mengedepankan keluarga untuk memperbaiki pola asuh anak dan pola makan guna memenuhi asupan gizi yang baik bagi anak.
Dengan demikian dirinya tetap optimis bahwa apa yang dilakukan secara berkala dapat berdampak bagi cara pandang masyarakat tentang pentingnya kesehatan dapat berubah ke arah yang lebih baik.
“Untuk itu saya berharap kita semua tetap solid pada program kerja mitra lintas penyelenggara dalam upaya terbangunnya komunikasi dengan pemerintah daerah,sehingga terus mendukung tugas kemitraan dalam rangka pembangunan daerah ini,”jelasnya.
“Selain itu, komitmen kita adalah doa bersama untuk negeri ini.Kuatkan konsolidasi,bangun kemitraan dan tunjukan kerja untuk Jagaria Sarkiwarisa,di daerah untuk Maluku dan Indonesia,”tandasnya.