AMBON,N25NEWS.id – Dalam agenda penyampaian aspirasi DPRD Provinsi Maluku ke Jakarta, Wakil Ketua Komisi IV, Noaf Rumauw menyoroti usulan Kabupaten/kota terhadap usulan sejumlah desa/negeri persiapan untuk dijadikan sebagai difinitif.
Hal itu diungkapkan Kader PKS ini dalam rapat Komisi IV dengan sejumlah mitra kerja Pemerintah Provinsi Maluku.
“Jadi rapat Komisi IV, kamarin dengan sejumlah mitra kerja OPD Komisi, dalam rangka membahas sejumlah aspirasi yang nanti kita akan bawa ke Jakarta, sehingga Komisi mengundang seluruh OPD mitra untuk kita menyatuhkan presepi atau pendangan antara semua mitra OPD agar bisa meremuk satu aspirasi untuk nantinya sama-sama dibawa ke Jakarta,”tandas Rumauw kepada media ini, Sabtu(11/1).
Dikatakan dari sejumlah usulan aspirasi, juga terdapat persoalan pendidikan, kesehatan dan olah raga termasuk soal pemerintahan desa, berupa pemberian kode wilayah dari Pemerintahan Pusat (Pempus) terhadap sejumla desa/negeri persipan yang diusulkan kabupaten/kota ke Pemprov.
“Jadi ada sejumlah desa/negeri persiapan yang diusulkan ke Pemprov Maluku, dan sesui amanat peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2017 tentang penataan desa akan ditindak lanjuti oleh Pemprov Malaluku, sebagai perwakilan Pempus di daerah. Karena itu satu point aspirasi saya usulkan untuk dimasukan sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang akan kita bawa ke Jakarta khususnya Kemendagri. Karema didalamnya juga terdapat kurang lebih 18 desa/negeri dan satu kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),”ulas Rumauw.
Sebagai representatif dari SBT , Kader terbaik PKS ini yang pernah menyandang Ketua DPRD SBT, Rumauw mengungkapkan, selain 18 desa/negeri persiapan juga terdapat satu Kecamatan yakni, Kecamatan persiapan Ukar Sengan menjadi Kecanatam definitif.
Sama halnya dengan 18 desa/negeri persiapan antara lain, Airkasar, Matlen , Wawasa, Inlomin, Derak Sik”, Arwou Pancalan, Kelurat,Sera Amar, Kinali dan Kilyaur yang akan diperjuangkan untuk mendapatkan kode wilayah menjadi desa/negeri Negeri
definitif.
“Ia selain desa ada 1 Kecamatan persiapan yang kita usulkan sejak tahun 2023, tapi sampai saat ini belum ada kode wilayahnya, sehingga keberangkan Komisi ke Jajarta nanti, saya optimis di 2025 ini, kode wilayah Kecamatan Ukar Sengan dikeluarkan kode wilayah untuk menjadi Kecamatan difinitiv,”ujarnya.
Termasuk juga 18 desa/negeri persiapan di SBT juga akan menjadi perjuangan, Rumauw di Kemendagri, tentunya perjuangannya tidak sendiri tapi akan didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Maluku.
“Kalau desa persiapan, Saya optimis di tahun 2027 awal semua desa persiapàn di beberapa kabupaten/kota, khususnya di SBT sudah menjadi desa definitif dengan dikeluarkan kode wilayah,”yakinnya.(**)