SAUMLAKI,N25NEWS.id-Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Tingkat Propinsi Maluku ke-XXIX, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang akan berlangsung pada esok hari Jumat, (18/3/2022), bukan saja ajang untuk merebut juara tetapi bagaimana acara keagamaan ini jangan dipandang dari mana warna dan dari mana agama apa.
Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Lembaga Tilawatil Qur’an, (LPTQ) Propinsi Maluku, Dr. Muhammad Marasabesy, ST.M. Tek, kepada N25NEWS.id,dalam konferensi pers di Saumlaki (18/3).
Dikatakannya MTQ K-XXIX di Kepulauan Tanimbar adalah suatu kegiatan yang unik, yang dilihat bahwa, pertama kali Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dilaksanakan pada tempat kegiatan yang minoritas Muslim hanya empat persen 4 persen saja.
“Kebetulan tahun ini juga, ditetapkan sebagai tahun kerukunan, dan kita berharap, ini bukan saja ajang merebut juara, tetapi bagaimana kita merawat, artinya, orang basudara di Maluku, supaya sama-sama kita bangun lagi Maluku, antara sesama, dengan tidak melihat warna, dari mana, agama apa, datangnya dari mana, tetapi kita adalah satu dari Maluku,” ungkap Marasabessy.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia MTQ Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Romo, Simon P. Matruty, Pr, menyatakan, dalam penyelenggaraan MTQ ke-XXIX Propinsi Maluku, tahun 2022, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, harus benar-benar dimaanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Disinggungnya, bukan saja mencari atau merebut juara, tetapi juga sebagai ajang promosi daerah, mulai dari promosi Parawisata, promosi UMKM, dan kira-kira langkah kedepan, untuk peluang menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Dia menambahkan tidak kalah penting juga yakni, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an, 2022 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tentunya pasti memiliki target-target yang harus berhasil dicapai.
Selain itu,Ketua Panitia MTQ Kabupaten Kepulauan Tanimbar, ini juga sentil terkait dengan kunci sukses. Katanya, kunci sukses yang disiapkan Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini, pertama, harus sukses dalam penyelenggaraan, kedua sukses dalam hal administrasi, ketiga sukses dalam hal merai prestasi, ke empat, sukses tidak boleh menimbulkan ketidaknyamanan selama pelaksanaan.
Romo, menyebutkan dari beberapa kunci sukses yang telah disebutkan, harus dicapai Kabupaten Kepulauan Tanimbar, selaku Tuan Rumah MTQ tingkat Propinsi.
Selaku Tuan Rumah, masyarakat Tanimbar harus kompak mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ dengan cara menjadi pribumi yang baik, santun, dan ramah, agar pelaksanaan MTQ nanti bisa berjalan sukses sesuai harapan, harap Pastor, yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia ini.
Sementara itu,Hyssa Boedhi Henirawan, Project Manager PT. Agro Pesona Indonesia, sebagai penyelenggara acara (event organizer), MTQ ke-XXIX, mengatakan, persiapan arena pembukaan dan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dilapangan Mandriak Saumlaki sudah rampung 95 persen.
“Sarana pendukung di arena utama lapangan Mandriak yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Tilawatil Qur’an, sudah rampung, ini yang menjadi fokus kami, karena Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menjadi Tuan Rumah selama pelaksanaan MTQ Propinsi Maluku ke-XXIX, dan akan tercapai 100 persen saat penutupan dan laporan pertanggungjawaban,”jelas Hissa Boedhi.
Reporter : JIAS