Banda – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Banda Naira Melaksanakan Pembinaan Kerohanian untuk memperkuat pemahaman bacaan Al-Qur’an atau Tajwid yang lebih baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Muslim.
Senin,(07/02).
Kegiatan Pembinaan Kerohanian ini diberikan langsung oleh penyuluh DEPAG Bapak Hi Saleh Saad Minggu S. Ag. Di dampingi oleh Kepala sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor.
Kegiatan Pembinaan Kerohanian ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan bagi WBP Lapas Banda Setiap Bulannya dan sudah melakukan kerjasama antara Lapas Banda dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah Kecamatan Banda dalam pemberian materi dan pembentukan karakter Warga Binaan Pemasyarakatan dalam pemantapan mental dan disiplin keagamaan.
Penyuluh DEPAG Bapak Hi Saleh Saad Minggu S. Ag. Menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menambah kedisiplinan keagaaman WBP agar WBP lebih dekat dan takwa kepada Allah SWT.
” Kegiatan ini merupakan bentuk manifestasi keimanan dan ketakwaan warga binaan kepada Allah SWT dan menambah pengetahuan tentang bacaan Al-Qur’an yang benar, dalam pelaksanaannya sebaik mungkin, saya selalu memberikan ceramah dan mengajarkan membaca Al-Qur’an agar mereka juga fasi dalam membaca dan mengerti ayat -ayat suci ini ,”ujar Sa’ad Minggu.
sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Banda Naira, Hamdani Menyampaikan bahwa “Semoga dengan kegiatan Pembinaan kerohanian yang dilaksanakan ini dapat membentuk Pribadai WBP yang lebih dekat dan takwa kepada Allah SWT, Rajin menjalankan Ibadah sholat serta menjauhkan diri mereka dari pengaruh duniawi , dari pengaruh yang tidak baik dan ketika mereka keluar nanti bisa menjadi orang-orang yang Beriman dan Kembali diterima di tengah-tengah masyarakat, ” Harap Hamdani
Tambah Hamdani, karena salah satu faktor pendukung seseorang dapat berbuat baik itu adalah lingkungan jadi bagaimana cara kita untuk memberikan situasi dan kondisi lingkungan yang baik juga bagi WBP .
“Saya yakin ketika kita tanamkan ajaran Agama yang baik untuk memperbaiki diri mereka, dan kemauan mereka untuk berubah berarti mereka mampu untuk menjadi orang yang baik,”tambah Kepala Lapas Kelas III Banda ini.
Reporter : Sarifudin Wala
