AMBON,N25NEWS.id-Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Jantje Wenno, menegaskan perlu adanya evaluasi terhadap manajemen Bank Maluku yang dinilai kurang profesional.
Desakan Wenno seiring dengan tuntutan Perkumpulan Mahasiswa Nusa Ina (Permanusa) Maluku yang meminta Pj Gubernur mencopot Direktur Bank Maluku akibat dari sejumlah persoalan yang menimpa bank tersebut seperti remunerasi.
“Kalau sudah begini, perlu dilakukan evaluasi dari pemegang saham, terhadap menajemen di Bank Maluku kalau tidak akan semakin parah, ini seiring dengan aksi tuntutan pencopotan Direktur Bank Maluku dari Permanusa) belum lama ini,”ujar Wenno. Kamis (15/8/2024).
Aksi demo kata Wenno, sebagai bentuk fungsikontrol masyarakat terhadap berbagai persoalan yang terjadi akhir-akhir ini di Bank Maluku, yang dinilai belum berhasil dalam mengelola bank milik pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut) sehingga perlu dilakukan evaluasi.
Hal ini dimaksud agar kedepannya sistem manajemen Bank dapat berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan, sehingga perlu ada perbaikan pada sistim perbankan.
Jadi sebagai pemegang saham, jangan tinggal diam tapi harus melakukan pembenahan terhadap manajemen Bank Maluku agar kedepannya, sistimnya manajemennya dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, persoalan seperti remunerasi dan kasus dugaan hilangnya uang Rp1,5 miliar di Bank Maluku Cabang Namlea, ini juga jangan tinggal diam tapi harus segera diusut agar pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan tersebut mendapat efek jera.(**)
