Ambon – Ketua GAMKI Maluku Happy Lelapary dengan lantang menyatakan bahwa “Tidak Ada Konflik Di Maluku”, Yang terjadi adalah penyerangan dan pembakaran desa Kariu oleh warga desa Pelau & Ori.
“Warga Kariu tidak meladeni serangan itu, dan memilih mengungsi ke hutan dan kini bearada di desa Aboru,”jelas Lelapary.
Diapun menjelaskan kalau Konflik itu ada,dimana ada dua atau lebih kelompok saling berhadapan untuk saling menyerang.
Namun yang terjadi di Kariu kata Ketua GAMKI Maluku ini, adalah karena persoalan batas tanah, warga Pelau dan Ori masuk dan membakar habis rumah penduduk Kariu dan hanya menyisakan gedung Gereja & pastori.
“Tolong para pejabat, media masa dan medsos agar dapat menyampaikan informasi secara tepat agar tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi warga di luar Maluku,”tambah Happy Lelapary.(**)