Tengah Malam,Ratusan Rumah Di Kompleks Kampung Pisang Poka Terendam Banjir Rob

by
by

AMBON,N25NEWS.id-Ratusan rumah terendam banjir rob atau pasang laut pada sejumlah lingkungan masyarakat di kompleks Kampung Pisang Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon Selasa (7/12/2021) pukul 02.00 WIT dini hari.

Musibah alam yang terjadi tengah malam membuat sejumlah masyarakat tidak bisa tidur. Sebab, genangan banjir setinggi paha orang dewasa telah masuk ke dalam rumah warga.

“Sudah dua malam ini kami terpaksa begadang. Karena air pasang semakin tinggi terjadi setiap bulan.Parahnya, banjir pasang ini terjadi tengah malam seperti yang kami rasakan sekarang,” keluh salah satu warga,Kampung Pisang

Pria berusia 33 tahun ini berharap, agar pemerintah Desa Poka segera mengambil langkah atau sikap atas musibah yang dialami warga Kampung Pisang. Sebab, ketinggian air bakal mengganggu ketenangan warga yang akan melalukan aktivitas bekerja dan anak-anak sekolah pada esok harinya.

“Kita mau tidur takutnya air makin tinggi, makanya begadang. Kalau sudah begadang, besok mau kerja atau sekolah pasti terganggu. Mau sampai kapan kami begini terus, apa tidak ada lagi perhatian pemerintah Desa Poka dalam mencari Solusi membantu mengatasi warga Kampung Pisang ,” kesal warga tersebut.

Adapun kondisi genangan banjir rob ini sudah berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 6 sampai dengan tanggal 7 dinihari.Banjir rob sudah meluas ke seluruh dua RT yakni RT003/RW01 dan RT004/RW01 Kampung Pisang Poka,sehingga masyarakat terpaksa keluar rumah untuk berjaga-jaga dari luapan banjir rob tersebut.

Diketahui banjir rob merupakan banjir langganan di kompleks Kampung Pisang,namun banjir sebelumnya tidak separah banjir rob sekarang ini.Selain itu,penyebab banjir rob juga karena ada oknum-oknum warga yang sering menebang pohon Bakau di pantai pada kawasan tersebut.

“Untuk itu, selaku warga Kampung Pisang,saya berharap pemerintah Desa Poka dapat bertindak cepat dengan solusi penanganan yang efisien.Selain itu juga harus memberikan teguran kepada oknum-oknum warga yang sering menebang pohon Bakau,”tandas warga tersebut.

Reporter  : Aris Wuarbanaran

Editor     : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *