AMBON,N25NEWS.id-Untuk memperkenalkan musik tradisional Maluku, khususnya Jukulele,Ketua Ambon Sailing Community (ASC) Nicho Tulalessy lebih memperluas jaringannya dengan mengunjungi Royal Queensland Yacth Squadron di Kota Brisbane Australia, beberapa waktu lalu.
Tulalessy yang juga alumni Australia awards yang menjadi salah satu peserta outstanding dengan program Jukulelenya itu datang bersama Dr Branckly Picanussa dari IAKN Ambon dan Murray Kelman member ASC di Australia dan di terima oleh CEO RQYS Mrs Karen Balwin.
Dalam pertemuan itu, hadir juga salah satu Staf RQYS Mr Glen Scoot.Dimana,Tulalessy memulai pembicaraan dengan menjalaskan terkait kegiatan-kegiatan ASC dan Moluccan Jukulele Leaders di Maluku.
Nico Tulalessy lalu meminta waktu untuk unjuk kebolehan bermain Jukulele dan Branckly Picanussa dengan Sanetphone Gaba-gaba sembari memperkenalkan Bengkel Music Balaga (BMB) milik Branckly Picanussa kepada pihak RQYS sebagai salah satu tujuan wisata di kota musik Ambon Manise.
Adapun,Mrs Karen Balwin mengaku senang atas kunjungan Ketua ASC bersama Branckly Picanussa dan Murray.Pasalanya, mereka membawa suasana baru sore itu di RQYS.
Karen menyampaikan bahwa dirinya senang untuk bisa berkolaborasi dengan ASC untuk mensupport pariwisata di Maluku dan mungkin juga untuk hal lainya.
Selain itu,Karen juga mempersilahkan Nicho Tulalessy untuk boleh melakukan event promosi pariwisata Maluku di RQYS.
“Tulalessy menyampaikan kerinduanya untuk lebih meningakatan People to People contact antar Queesland Australia dgn Maluku terkhusus Brisbane, Sunshine Coast dan Sidney yang sudah di kunjunginya,”ungkap Karen.
“Sebab,lewat event pariwisata ini dapat terjadi,danbisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,”tambahnya.
Adapun,dalam pertemuan itu,ada kesepakatan untuk ASC yang menjadi mintra dinas pariwisata (Dispar) Propinsi Maluku dan Dispar Kota Ambon serta Balai Pelestarian Budaya Propinsi Maluku boleh melakukan event promosi yang disebut Tulalessy.
Program dari Ketua ASC, seperti Molhccan Culture Day di RQYS dan ide ini di sambut baik oleh Karen Balwin.
Dikatakan lagi,ASC boleh menbawa tim dari Maluku baik musisi, penari dan juga kuliner untuk ditampilkan di sini.
Sehingga lebih memperkenalkan Maluku dan kekayaan budayanya untuk para Member RQYS yang memiliki Marina yang besar dengan Yacht yang sangat banyak.
Sehingga bisa berlanjut ke mengadakan event sailing ke Kepulauan Maluku.
Ceo Karen memberikan beberapa pilihan waktu kepada Ketua ASC untuk menggelar Moluccan Culture Day di situ,yang di sesuaikan dengan waktu terbaik,karena Brisbane memiliki cuaca yang cukup dingin di bulan tertentu.
Tulalessy juga telah menyampaikan hasil pembicaraan ini kepada pihak Australian Awards di Jakarta dan juga ke Konjen Australia di Makasar.
Kedatangannya bersama Branckly Picanussa juga sangat di dukung KJRI Sidney yang membawahi kota-kota di Queensland.
“Peran KJRI Sidney dalam hal ini Konsul Pensosbud Pak Amdos dan Theopilus sangat penting sebagai bentuk kehadiran Negara,untuk membantu kami di Indonesia timur,”ujarnya.
Sementara itu,Dispar Propinsi Maluku dan Kadispar kota Ambon juga memberi dukungan kuat kepada ASC.
Tulalessy menyampaikan,untuk semua kejayaan Maluku,hanya bisa tercapai kalau semua pihak bersinergi baik ASC-Pemerintah Daerah dan para pelaku usaha di Maluku.(**)