Waeapo – Salah satu kemanunggalan TNI rakyat adalah gotong royong. Sebagaimana yang dilakukan oleh Peltu Syamsul Alam dan 6 orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1506-04/Waeapo dan di bantu oleh masyarakat melakukan karya bakti pembangunan jembatan darurat dari batang kelapa dan papan yang mana jalan tersebut menghubungkan antara Desa Waegeren dan Dusun Waebolen, Sabtu (19/2/2022)
Diketahui sebelumnya jembatan yang menghubungkan Desa Waegeren dan Dusun Waebolen terlihat sudah rusak dan berlubang sehingga membahayakan bagi masyarakat yang melewati jembatan tersebut .
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Karya Bakti tersebut merupakan salah satu bentuk “Kemanunggalan TNI dengan rakyat” yang mana TNI selalu ikut berperan aktif untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.
Danramil 1506-04/Waeapo, Kapten Inf Patti Wael mengatakan, jembatan penghubung itu sudah rusak dan berbahaya untuk digunakan oleh masyarakat, jembatan ini merupakan salah satu akses yang memiliki peranan penting dalam memperlancar aktifitas masyarakat di wilayah tersebut.
Dengan adanya perbaikan Jembatan yang berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antara Desa Waegeren dan Dusun Waebolen diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat ,”ungkap Danramil.
Perjuangan Babinsa 1506-04/Waeapo Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat Salah satu kemanunggalan TNI rakyat adalah gotong royong. Sebagaimana yang dilakukan oleh Dpp Peltu Syamsul Alam dan 6 orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1506-04/Waeapo dan di bantu oleh masyarakat melakukan karya bakti pembangunan jembatan darurat dari batang kelapa dan papan yang mana jalan tersebut menghubungkan antara Desa Waegeren dan Dusun Waebolen, Sabtu (19/2/2022)
Diketahui sebelumnya jembatan yang menghubungkan Desa Waegeren dan Dusun Waebolen terlihat sudah rusak dan berlubang sehingga membahayakan bagi masyarakat yang melewati jembatan tersebut .
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Karya Bakti tersebut merupakan salah satu bentuk “Kemanunggalan TNI dengan rakyat” yang mana TNI selalu ikut berperan aktif untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.
Danramil 1506-04/Waeapo, Kapten Inf Patti Wael mengatakan, jembatan penghubung dua desa itu sudah rusak dan berbahaya untuk digunakan oleh masyarakat, diketahui, jembatan ini merupakan salah satu fasilitas yang memiliki peranan penting dalam memperlancar aktifitas masyarakat di dua desa tersebut.
Dengan adanya perbaikan Jembatan yang berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antara Desa Waegeren dan Dusun Waebolen diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua Desa tersebut,”ungkap Danramil.
Danramil juga mengapresiasi seluruh warga masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan kerja bakti tersebut tanpa mengenal lelah.
“Mudah-mudahan dengan semangat gotong-royong dalam pembuatan Jembatan ini, tercipta suasana kebersamaan dan kekompakkan yang sangat dekat antar warga masyarakat, sehingga akan tercipta pula lingkungan yang aman dan damai serta kondusif “, kata Danramil
Tokoh masyarakat bapak Ali Nacikt memberikan apresiasi kepada para Babinsa yang telah bahu-membahu menyelesaikan kerja bakti tersebut tanpa mengenal lelah, demi masyarakat dimana mereka bertugas.
Editor : Redaksi