AMBON,N25NEWS.COM – Kurang dan lebih Kabupaten Buru Selatan dengan segala dinamika yang ada, namun jangan pernah melupakan sejarah. Banyak yang berkorban untuk kabupaten ini termasuk Ikatan Keluarga Sulawesi. Demikian kata Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dalam perayan memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1443 H / 2021 M yang dilaksanakan oleh KKSS Buru Selatan. Bertempat di alun-alun Kota Namrole, Minggu (31/10).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1443 H / 2021 M yang dilaksanakan dengan sorotan tema, “Sebagai momentum penguatan imun, iman dan taqwa serta kepedulian kepada sesama di masa pandemi covid-19,”
Menurut Bupati, dahulu awal pemekaran lebih sulit, tetapi sekarang banyak perubahan serta kemudahan, hal ini menandakan kemajuan Kabupaten Buru Selatan yang signifikan.
“Dulu (awal pemekaran) lebih setengah mati, dan sekarang ini banyak sekali diberikan kemudahan. Ini pertanda kemajuan kabupaten Buru Selatan yang sangat signifikan,” ungkap Bupati Perempuan pertama di Maluku ini.
Tak hanya ini, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa, kurang lebihnya Kabupaten Buru Selatan dengan segala dinamika yang ada, namun janganlah lupa akan sejarah. “Banyak yang berkorban untuk Kabupaten ini termssuk dengan Ikatan Keluarga Sulawesi,” akuinya.
Tak lupa Bupati memperingati terkait Partisipask Vaksin. “Saat ini banyak informasi hoax soal vaksin, padahal vaksin itu sudah ada sejak lama,” ungkap Safitri.
Bupati juga menyampaikan terimakasih pada KKSS Buru Selatan, dan berharap bisa menjadi garda terdepan untuk mensukseskan angka partisipasi vaksin. “Desember kita sudah harus mencapai target 70 persen,” ujar Bupati.
Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1443 H / 2021 M yang dilaksanakan oleh KKSS Buru Selatan dihadiri oleh ibu-ibu pengajian majelis taklim, Safitri katakan jangan meremehkan perempuan. “Karena dengan genggaman tangannya bisa melakukan apa saja pada suaminya menjadi orang hebat,” ujar Safitri.
Safitri berharap hubungan silaturahmi ini dapat saling membantu dalam mendatangkan investor ke Buru Selatan ini sehingga orang-orang Sulawesi yang ada dimana-mana bisa datang ke Buru Selatan. “Sebagai bentuk kita merasa daerah ini milik kita bersama, bikin cantik dan indah,” ujarnya.
Bupati mengajak semua yang hadir agar belajar dari sejarah Maulid Nabi Muhammad yang mengajarkan umatnya sebagai seorang pemimpin.
Dikatakan, peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang wajar bagi manusia pada umumnya. Tetapi karena rasa mencintai dan mengagumi atas kesabaran dan keberhasilan dalam mengembangkan syiar agama Islam. “Maka pemeluknya memperingati peristiwa kelahiran Nabi dengan mengenang sejarah perjuangan,” ujar Safitri.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kesempatan yang sangat baik untuk menata diri, menata hati serta mengajak keluarga, persekutuan terhadap Rasulullah.
“Pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu Allaihi Wassalam 1443H, merupakan Sunnah yang harus kita laksanakan dalam rangka membina serta mengembangkan kualitas jati diri sebagai manusia yang berakhlak mulia karima,” papar Safitri.
Dengan pelaksanaan perayaan ini Bupati berharap Pengurus Daerah KKSS dan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Buru Selatan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kecintaan untuk melaksanakan Sunahnya dan tingkatan ketaqwaan pada Allah.
Sebut Bupati, Nabi Muhammad diakui oleh dunia sebagai pemimpin yang maha besar dalam sejarah umat manusia.
“Kita semua mengetahui kepribadiannya dan karakter Rasulullah yang nyaris tanpa cacat yang sering disebut pribadi yang paripurna,” akui Bupati.
Bupati berpesan perayaan Maulid Nabi ini dihayati dan dilaksanakan secara baik.
Bupati tak lupa mengapresiasi positif pada KKSS dan IWSS Buru Selatan yang dapat melaksanakan perayaan Maulid Nabi secara bersama-sama di daerah tercinta ini dengan baik.
“Saya mengajak kita semua terus membimbing, membina dan menghindarkan umatnya dari tindakan yang tidak terpuji, dan selalu membanggakan risalah dakwah dalam naungan Al-Qur’an dalam mencapai kehidupan yang teduh, harmoni dan seimbang dunia akhirat sesuai dengan risalah Rasullullah SAW, serta ajaran masing-masing umat lainnya,” pungkas Bupati. (dd)
