SAUMLAKI,N25NEWS.id-PT PLN (Persero) memiliki Tim Yantek yang terlatih melakukan pemeliharaan dan penanganan padam akibat gangguan. Belum diketahui secara pasti, penyebab gangguannya, namun ada praduga jangan-jangan ada kaitannya dengan pergantian isolator, konduktor, maupun komponen lainnya pada jaringan listrik.
Mengintip kesigapan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, dalam memperbaiki pemeliharaan dan penanganan padam akibat gangguan tersebut, yang terjadi di Desa Lermatang, petugas ini tampak berusaha mencari titik gangguan yang sebenarnya.
Petugas yang belum diketahui identitasnya itu bertaruh nyawa sedang memperbaiki jaringan listrik. Meski dari kejauhan media ini mengintip, aktifitas petugas lainnya yang dibagian bawah memantau rekan mereka yang sementara di atas tiang jaringan, sehingga belum bisa untuk mengkonfirmasi apa yang sebenarnya penyebab gangguan tersebut,hanya dengan mengintip, memandang dari kejauhan sekitar 50 m melihat aktifitas yang beresiko itu.
Wartawan media ini, berusaha mendekati sala satu petugas yang berada di bawa untuk bisa memberikan sedikit informasi, namun harapan itu belum bisa di jawab, karena serius memperhatikan rekan yang masi diatas tiang listrik, dengan mengeluarkan sebua kalimat yang mengatakan, “Kami menyadari, dan memahami, tugas dan tanggung jawab masing-masing, seraya memohon, mari kita berdoa agar gangguan tersebut secepatnya bisa normal lagi”, sambil pergi meninggalkan wartawan media ini.
Dipahami benar bahwa pekerjaan semacam ini, tidak segampang berbicara, serta memutar balik telapak tangan, namun kerja nyata yang diimplementasikan, itulah fakta dalam pantauan wartawan media ini di lokasi Desa Lermatang.
Pantauan lain yang menjadi perhatian saat wartawan media ini menyaksikan perbaikan tersebut. Terlihat petugas Yantek (Pelayanan Tehknis) dilengkapi dan memiliki pedoman K3 atau Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan dalam bekerja berupa K3 Personil, K3 Peralatan, dan K3 Instalasi.
Terlihat K3 Personil menggunakan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu wear pack (Pakaian Kerja) Helm safety shoes, serta sepatu. Bukti bahwa mereka mematuhi Instruksi Kerja yang sesuai dengan SOP saat bekerja agar pekerjaan terlaksana dengan aman dan lancar.
Saat selesai melakukan perbaikan dan pemeliharaan, wartawan media ini mencoba untuk bisa dapat mewancarai sala satu petugas dilapangan, namun sala satu dari mereka mengatakan, tugas kami hanya memperbaiki, menjaga, memelihara, selebihnya untuk memberikan pernyataan harus melalui pimpinan, jadi kami memohon maaf untuk rekan-rekan media, kami sebatas ini saja, untuk memberikan pernyataan itu ranahnya pimpinan, sambil pergi meninggalkan wartawan.
“PEJUANG”, sepenggal kalimat terdengar dari sala satu Masyarakat Desa Lermatang, sambil mengatakan, Katong kira barang ini gampang, tapi waktu katong lihat dong biking kabel ini, itu, dong pung kaki injak sana sini, katong tutup mata, seng mau lihat lagi. Katong cuma tau bicara, waktu lampu listrik mati, tapi katong seng tau bahwa dong pung nyawa jadi taruhan, Sepenggal kalimat itu, mengakhiri intipan wartawan media ini saat dilokasi.
Reporter : JIAS