Mahasiswa Antar Provinsi Belajar Jukulele,Alat Musik Tradisional Maluku

by
by

AMBON,N25NEWS.id-Di era modern ini sedang masuknya seni dan budaya asing ke Indonesia.Hal ini berakibat pada eksistensi budaya lokal.Olehnya,musik tradisional seperti Jukulele asal Maluku penting untuk di pelajari serta di lestarikan.

Muhammad Fiky Ketua KKN Kebangsaan menyebut,belajar Jukulele sangat menyenangkan.Selain itu,mengenal alat musik tradisional Maluku ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi dia dan teman-temannya yang tergabung dalam mahasiswa antar provinsi,yang tengah melakukan kegiatan di Kota Ambon.

“Disini (Kota Ambon) kita belajar tentang Jukulele dan juga mengetahui sejarah diciptakannya alat musik tradisional itu,”ungkap Muhammad Fiky kepada N25NEWS,di Ambon belum lama ini.

Dikatakannya lagi,belajar Jukulele tentunya mendapat kesan yang luar biasa.Dimana,dengan Jukulele dia dan teman-temannya mendapatkan ilmu yang baru dan pada dasarnya dapat di maknai bahwa musik bisa menyatukan masyarakat, khususnya di Kota Ambon, provinsi Maluku.

“Jadi bukan hanya menyatukan saya dengan orang Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya,tetapi musik tradisional Jukulele ini menyatukan kita semua di Indonesia,”ujar Muhammad Fiky dengan ekspresi wajah senang.

Diketahui kegiatan mahasiswa antar provinsi ini juga melibatkan mahasiswa dari Aceh,Padang (Sumatera Barat),Palembang (Sumatera Selatan), Lampung,Solo (Jawa Tengah),Jatim (Jawa Timur) Maluku dan Papua.

Sementara itu,Ketua Mollucan Jukulele Leader (MJL), Nicho Tulalessy mengatakan,giat ini sangat penting.Pasalnya, anak-anak muda di seluruh Indonesia bisa bertemu dan berkenalan.

“Olehnya,saya ingin pemerintah, maupun pemerintah daerah dapat mengadakan kegiatan seperti ini setiap tahun,”kata Nicho Tulalessy.

Menurutnya lagi, kegiatan mahasiswa antar provinsi ini perlu,agar perkenalan akan budaya, khususnya musik di berbagai daerah menjadi pelajaran yang sangat positif.

“Untuk itu,saya berharap kegiatan seperti ini,dapat dilakukan lagi tahun depan,supaya anak-anak yang datang ke Ambon,bisa belajar budaya Maluku yang lain.Sebab masih banyak budaya Maluku yang harus diketahui,”tandas Nicho Tulalessy.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *