AMBON,N25NEWS.id-Program presisi dengan pendekatan siswa serta kondisi sekitarnya,dimana siswa-siswi tertantang untuk mencari sendiri sumber belajar lewat ide dan karya para siswa sendiri,serta dapat mempresentasikan terhadap hasil karya mereka.
Hal tersebut dikatakan Samsul Bahri Duwila Kepala Sekolah i SMP 14 Ambon,kepada N25NEWS.id,di Ambon,Rabu (29/9).
Lebih lanjut menurutnya,selain siswa tertantang untuk mencari sendiri sumber belajar,namun presisi juga sangat baik sekali karena memberikan kebebasan kepada siswa untuk bisa mandiri,berkreasi dan berinovasi.Sehingga kedepannya,para siswa bisa membuat sesuatu yang berguna buat banyak orang.
Adapun,presisi yang dijalankan oleh SMP 14 Ambon ini bersifat akademik dan non akademik.”Jadi bersifat akademik yaitu,siswa dapat melahirkan karya ilmiah,puisi atau tulisan lain yang terkait dengan hal-hal sefatnya akademis,”ujar Samsul.
Sedangkan non akademik,siswa nantinya membuat hasil dari alam dalam bentuk karya,atau hal-hal yang positif seperti barang-barang bekas yang sudah tidak punya nilai di kreasi siswa dibuat berbagai macam karya seni,sehingga barang-barang bekas hasil karya siswa tersebut mempunyai nilai ekonomis.
“Saya juga melihat antusias siswa-siswi dalam mengikuti program presisi ini begitu luar biasa,itu terbukti dengan kehadiran mereka yang banyak mendekati 200 an yang berasal dari kelas 7,8 dan 9,”katanya.
Dikesempatan yang sama,Guru pendamping program Prisisi SMP 14 Ambon Abdul Salam Polanunu mengatakan,kegiatan presisi ini membangkitkan semangat dan kreatifitas anak di segala bidang,baik itu membaca,menggambar,membuat karya seni dan mendaur ulang dan banyak lagi yang siswa senang melakukannya.
“Kita tentu sangat mendukung kegiatan presisi yang dilakukan oleh SMP 14 Ambon karena sangat bermanfaat,”tuturnya.
Untuk saat ini,jelas Abdul siswa-siswi SMP 14 Ambon dalam kegiatan presisi ini sementara masih dalam tahap penggodokkan,nantinya pada bulan depan baru mereka masuk pada tahap presentasi.
“Jadi untuk sekarang kita masih masuk pada tahap penggodokan para siswa seperti bagaimana cara menggambar,memasak,menari,mengaji,pramuka dan olahraga,nanti bulan depan baru mereka presentasi,”jelasnya.
Sementara itu Pendamping Program Presisi SMP 14 Ambon Alvin Paron mengatakan,antusias kepala sekolah,para guru pendamping terhadap program presisi ini begitu luar biasa,dimana bersama siswa-siswi menyambut baik kegiatan tersebut.
Dan ini,kata dia masih merupakan tahap awal bagaimana siswa kumpul mencari ide dan dari ide itu mereka dapat mempresentasikannya.
Jadi intinya presisi ini memberikan suatu keleluasan,kebebasan untuk para siswa mengekspresikan potensi yang mereka miliki.
“Untuk saat ini kita masih tahap mencari ide bersama.Kita berharap kegiatan ini dapat membuat mental mereka (para siswa) menjadi orang-orang yang bertanggung jawab dengan apa yang mereka kerjakan,”tandasnya.
Sementara itu, Freida Hirahia siswi pada kelas 9 10 sangat senang dengan adanya kegiatan presisi di SMP 14 Ambon.Sebab,dengan presisi dia bisa mengeluarkan bakatnya yang selama ini terpendam.
“Saya sangat senang ikut kegiatan presisi,saya bisa tunjukan ke orang-orang bahwa saya bisa.Saya juga sebelumnya sering malu, tapi karena dengan presisi saya tidak malu lagi, “pungkasnya.(**)
Editor : Redaksi
