SAUMLAKI,N25NEWS.id-Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki, Rodrigo Dias buka suara mengklarifikasi dugaan pemuatan kayu ilegal di pelabuhan Saumlaki, melalui jalur transportasi laut, Sabuk Nusantara 28, Rabu (30/10/24), yang di publikasi oleh media ini.
Adapun,klarifikasi pemberitaan tersebut melalui pesan WhatsApp.Pasalnya, orang nomor satu di Syahbandar Saumlaki ini,sedang berada diluar daerah, (tugas).
Lebih lanjut, Rodrigo Dias menyampaikan permohonan maaf sebelumnya atas ketidaknyamanan terkait pemberitaan dimaksud.
Selain itu,Redriego Dias mengaku kaget setelah membaca berita tersebut. Ditengah kesibukannya Dias tidak diam, namun respon cepatnya menghubungi staf dan pegawai pada kantor Syahbandar Saumlaki.
Faktanya benar telah dikirimi surat dari Komandan Kodim 1511 Pulau MOA, ditujukan kepada dirinya. Namun saat itu,ia berada diluar Saumlaki.
Sambungnya, setelah surat permohonan tersebut dikirim melalui WhatsApp, oleh stafnya.
“Saya balik bertanya, apakah ada legalitas atau surat ijin dari pihak kehutanan agar dilampirkan bersama surat permohonan pemuatan kayu tersebut, jika tidak ada, lebih baiknya jangan dulu ditindaklanjuti pemuatannya,”kata Dias kepada staf yang berada di Saumlaki.
Perintah dan arahan telah disampaikan pimpinan yang punya otoritas di pelabuhan Saumlaki, kepada bawahannya, dan Pelaksana Harian, telah memberitahukan kepada pemilik atau perwakilan yang diutus oleh Dandim MOA, namun faktanya yang terjadi, jenis kayu besi (papan), tersebut sudah diatas kapal Sabuk Nusantara 28.
Terkait dalam pemberitaan yang mengatakan bahwa adanya kong kali kong antara Kepala Syahbandar dengan Komandan Kodim MOA, saya nyatakan hal ini tidak benar.
“Olehnya saya minta kepada rekan-rekan media bisa meluruskan dengan baik, keterkaitan dengan kalimat kong kali kong,” pintanya.
Ditambahkannya,jika saja dirinya berada di Saumlaki (Kantor),ia pastikan aturan tetap akan dilaksanakan, tidak memandang siapa dia.
Namun karena ada tugas yang harus didahulukan, sehingga hal tersebut merupakan kelalaian staf yang berada di Saumlaki.
“Namun dapat saya pastikan, jika hal demikian terulang dan tidak sesuai dengan aturan, saya bersama staf, bahkan rekan-rekan (wartawan) kita kerja sama untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur,”pungkasnya.
Reporter : JM