Ambon – Menjelang Hari Amal Bakti ( HAB) Kementrian Agama Republik Indonesia ( RI) Yang ke 76 membuat Kantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Leihitu melakukan dua agenda kegiatan di antaranya Pembagian Santunan kepada anak-anak Pondok Pesantren Nurul-Tsaqlain yang berlokasi di Negeri Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.
Selain melakukan pembagian Santunan kepada anak-anak pada Pondok Pesantren Nurul-Tsaqalain Kantor Urusan Agama Leihitu juga melakukan pembersihan pada rumah ibadah yakni Mesjid Tua Wapaue Negeri Kaitetu dan Geraja Tua Imanuel Negeri Hila.
Kepala Kantor Urusan Agama ( Kua) Kecamatan Leihitu Hamid Bakakhala.S.Ag kepada media mengatakan saat ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Leihitu mengadakan pembagian santunan kepada pondok pesantren Nurul-Tsaqalain Negeri Hila merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan hari Amal Bakti Kementrian Agama RI yang ke 76.
“Pemberian santunan ini tentunya dengan tujuan yang pertama untuk berbagi karena bagaimanapun sebagai manusia kami telah di berikan rejeki oleh Allah SWT maka dari itu apa’salahnya di hari yang berbahagia ini kami tentunya juga ingin berbagi dengan anak-anak yang ada pada pondok pesantren Nurul-Tsaqalain, ini juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada Allah SWT,” Ungkap Bapakhala.
Menurutnya selain pemberian santunan di Pondok Pesantren akan ada juga pembersihan rumah ibadah yakni Mesjid Tua Wapaue di Negeri Kaitetu serta Gereja Tua Imanuel Negeri Hila.
Kegiatan pembersihan rumah ibadah ini katan Hamid, merupakan wujud dari perhatian Kantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Leihitu mewakili Kantor Agama ( KUA) Kabupaten Maluku Tengah bahwa kedua rumah ibadah ini merupakan situs sejarah yang harus di jaga serta di lindung.
“Untuk itu, pembersihhan rumah ibadah ini merupakan moderisasi agama yang kami ( KUA Kecamatan Leihitu) lakukan karena kalau ngomong soal moderisasi agama bukan saja berbicara tentang apa itu moderisasi saja namun harus ada aksi atau eksen untuk bagaimana terus memperhatikan rumah rumah ibadah yang ada,”tambah Kepala KUA Kecamatan Leihitu.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul-Tsaqalain Ustad Jamaludin Bugis.S.Ag, mengucapkan banyak terima kasih kepada KUA Kecamatan Leihitu atas kehadiran di Pondok Pesantren dan memberikan santunan buat anak-anak hal ini juga merupakan amal ibadah dari KUA Kecamatan Leihitu.
Pondok pesantren juga tidak terlepas dari pada kementrian agama sebab minimal ada program kementrian agama juga ada pada lembaga pondok pesantren sehingga ketika berbicara tentang hari amal bakti ( HAB) otomatis ada keterlibatan tertentu contonya pada hari ini dari kua kecamatan Leihitu Memberikan santunan kepada anak anak di pondok pesantren dan sebagai rasa terimah kasih kami akan tetap terus mensport dan minimal ada kerja sama yang baik antara kementrian agama dan pondok pesantren dalam mendidik atau minimal membangun ahlak karima dari pada anak anak yang ada di pondok pesantren ini dan kami terus membangun kerja sama yang baik lagi ke depan ujar Ketua Hila Putra tersebut..
Sedangkan Yus Iha Juru Peliharaan Mesjid Tua Wapaue Negeri Kaitetu sangat berterima kasih atas kedatangan atau kunjungan dari KUA Kecamatan Leihitu dan sekaligus melakukan pembersihan Mesjid Tua.
“Semoga apa yang di lakukan oleh KUA Kecamatan Leihitu ini merupakan contoh baik bagi yang lain,” ujar Iha.
Pantuan media selain melakukan kegiatan di Mesjid Tua Pawae Kaitetu,KUA Kecematan Leihitu juga kunjungan Gereja Tua Imanuel Negeri Hila.
Penulis : Santos Walalayo