AMBON,N25NEWS.id-Darem 151/Binaiya, Brigjen Arnold A.P.Ritiauw menyampaikan terima kasihnya serta apresiasi yang tinggi atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik antara insan pers di Maluku dengan Korem 151/Binaiya khususnya dalam publikasi dan penyebaran informasi tentang Korem.
Dalam acara silaturahmi itu,Danrem 151/Binaiya Arnold A.P.Ritiauw menilai bahwa insan pers adalah pahlawan pena dalam mempublikasikan informasi baik tentang kegiatan Korem maupun kepada publik di Maluku.
Adapun,acara silaturahmi tersebut merupakan pamitan Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P.Ritiauw dengan para insan pers di bumi raja-raja ini,yang selanjutnya ia akan ditugaskan sebagai Inspektur Divisi Infanteri 3/Kostrad,Bontomarannu,Goa Sulawesi Selatan.Dimana Devisi ini memiliki 2 Brigade Infanteri dan 1 Batalyon Armed serta 1 Batalyon Arhanud.
Dikatakan putra TNS ini,selama ini Korem 151/Binaiya memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan insan pers di Maluku,dimana saling membutuhkan sehingga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mohon pamit kepada seluruh masyarakat Maluku. Saya juga minta maaf apabila selama bertugas di Maluku, belum bisa berbuat banyak untuk membantu seluruh masyarakat. Tetapi motto saya “Berkarya Sampai Akhir”,tetap akan berlanjut,”kata Ritiauw.
Lebih lanjut,perwira tinggi dengan satu bintang di pundaknya ini mengatakan,program bantuan pembangunan fisik dan juga bantuan pendidikan bagi masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok masih sangat dibutuhkan.
“Olehnya saya berjanji, walaupun saya telah di mutasi ke Makassar,saya akan tetap berjuang bagi masyarakat Maluku,”tegas Ritiauw.
Berkarya sampai akhir, akan tetap menjadi acuan untuk selalu berjuang dan membantu masyarakat.
“Kadang ada nada-nada minor terkait program bantuan kepada masyarakat, tetapi intinya satu yakni saya tetap berjuang untuk membantu masyarakat. Terkadang kendala soal biaya, tetapi selama kita mau berbuat pasti ada jalan,”jelasnya.
Dijelaskannya lagi bahwa dirinya baru saja kembali dari Kabupaten Buru, untuk meresmikan jembatan gantung dan pembagian buku pelajaran dan alat tulis disana.
“Saya mohon maaf karena terlambat, karena baru tiba dari Buru meresmikan program jembatan gantung dan bantuan pendidikan disana. Jika generasi kita mau maju maka pendidikan harus disiapkan sedini mungkin. Karena jika kita bodoh, kita akan diperintah oleh orang yang pintar,”ucapnya.
“Untuk itu sekali lagi saya dan keluarga dan seluruh aparatur sangat berterimakasih kepada rekan-rekan pers atas kerjasama kita selama ini. Kerjasama ini harus tetap terjalin dengan komandan yang baru, karena intinya untuk membangun masyarakat Maluku,”tandasnya.
Reporter : Aris Wuarbanaran
Editor : Redaksi
