AMBON,N25NEWS.id – Bkkbn Perwakilan Provinsi Maluku menggelar Diseminasi Laporan Kependudukan Provinsi di Baeleo Kencana,Senin 7 Oktober 2024.
Acara tersebut di dahului dengan dilaunchingnya kegiatan Laporan Kependudukan Indonesia (LKI) secara Nasional tahun 2024 oleh Plt. Kepala BKKBN RI, DR. Sundoyo, SH. MKM. M.Hum di Jakarta.
Kegiatan Diseminasi LKP Maluku 2024 di ikuti oleh 30 orang peserta berasal dari OPD terkait di antaranya Pemprov Maluku, Akademisi dan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Maluku.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dalam sambutannya mengatakan kegiatan laporan kependudukan tingkat provinsi merupakan perpanjangan dari Laporan Kependudukan Indonesia (LKI) yang merupakan laporan pelaksanaan pembangunan kependudukan yang disusun oleh Perwakilan Bkkbn Provinsi dalam rangka menjalankan amanat undang- undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
“ Laporan kependudukan provinsi ini merupakan upaya bersama untuk menyiapkan data dan informasi yang valid dan terbarukan,sebagai amunisi bagi Pemerintah Daerah dalam menentukan prioritas pembangunan,”kata Mauliwaty Bulo.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku ini juga mengatakan,LKP 2024 ini juga berisikan capaian serta analisis gad dan target dari tiap-tiap pilar pembangunan kependudukan.
Kenapa LKP ini di buat kata Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si ,karena bertujuan untuk mengetahui kondisi kependudukan di tiap provinsi secara konferhensip untuk semua pilar.
Selain itu tujuab dari LKP ini juga,untuk evaluasi dan monitoring capaian pembangunan kependudukan secara berkala setiap tahun.
“Terkait sumber dana bersumber dari APBN, Penulisan dapat dilakukan dengan swakelola atau melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti Koalisi Kependudukan Indonesia tingkat provinsi, akademisi, atau pihak ketiga lainnya,”ujar Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si.
Data yang digunakan dalam LKP kata dr. Mauliwaty Bulo,diintegrasikan dengan Sistem Informasi Peringatan Dini Pengendalian Penduduk (Siperindu).
Penulis : Redaksi