AMBON-Walikota Ambon, Bodewin Wattimena akui hutang Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tahun 2025 sebesar seratus miliar rupiah.Dimana,hutang tersebut merupakan hutang pihak ketiga yang terbawa dan wajib dilunasi.
Hal tersebut mendapatkan tanggapan serius dari salah satu anggota DPRD Kota Ambon yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan Zeth Pormes.
“Tentu kami sebagai mitra Pemkot Ambon,dalam menjalankan roda pemerintahan di kota ini,kami akan selalu mendukung kebijakan Walikota Ambon,guna melunasi persoalan hutang yang sedang di alami Pemkot Ambon,”ungkap Zeth Pormes Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon,Kamis (27/3).
Olehnya, Walikota diantaranya memangkas belanja belanja yang sifatnya seremonial, memangkas perjalanan dinas yang dianggap tidak terlalu penting,sehingga bisa mengurangi pengeluaran uang daerah.Untuk itu kebijakan yang diambil oleh Walikota tersebut.
“Jadi kami sangat mendukung,”ujar politisi Golkar ini.
Pormes juga menambahkan, Fraksi Golkar sangat mendukung kebijakan Walikota Ambon guna melunasi persolan utang daerah tersebut.
Dikatakan,saat ini pihaknya sedang menunggu document efisiensi yang disampaikan pemerintah daerah,dan nantinya akan dibahas di Badan Anggaran.
“Sehingga, melalui pembahasan tersebut kita akan sepakati untuk mendapatkan solusi yang terbaik, sehingga persoalan tersebut bisa diatasi,”ujarnya.
Jadi intinya pihak DPRD selalu mendukung kebijakan Walikota Ambon guna memperbaiki kekurangan yang ada di kota Ambon, sehingga kota Ambon bisa kembali normal dibawah kepemimpinan Bodewin Watimena dan Ely Toisuta.
“Saya juga berharap kepada Pemerintah Kota Ambon untuk kedepannya, harus lebih baik dalam mengelola keuangan daerah,” cetusnya. (Eten)