AMBON,N25NEWS.id-Dermaga Feri Poka dulunya menjadi primadona bagi masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya.Kini, Dermaga Feri Poka hanya tinggal kenangan.Pasalnya,dermaga tersebut sudah tidak terurus lagi,bahkan bangunan seperti ruang tunggu dan kantornya terkesan angker.
Sejak beroperasi pada tahun 1978 lalu,kini berusia 46 tahun,dermaga tersebut dengan Kapal Feri pertama,KMP Feri Galala menjadi moda transportasi yang sangat penting bagi masyarakat kota Ambon pada saat itu.
Setelah meningkatnya penumpang dan juga KMP Galala telah rusak,PT ASDP Cabang Ambon kemudian menambah beberapa Kapal Feri lagi yakni,KMP Sepat,KMP Gabus,KMP Tengiri dan KM Mujair, yang dioperasikan secara bergantian.
Mengapa Dermaga Feri Poka dan Kapal Feri diatas menjadi kenangan terindah,karena Dermaga Feri yang selalu disandari oleh Kapal Feri yang melayani para penumpang,ikut andil besar bagi masa depan masyarakat.
Baik itu masyarakat kelas pekerja (kantoran dll),pelajar dan mahasiswa,merasakan betul andil dari pada Dermaga dan Kapal Feri ini.
Banyak orang-orang hebat di Ambon dan Maluku secara umum,yang dulunya berkuliah di Unpatti Ambon, memiliki kenangan yang tak terlupakan pada Dermaga Feri dan KMP Feri.
Banyak komentar-komentar masyarakat di media sosial (medsos) salah satunya di facebook tentang Dermaga Feri dan KMP Feri, seperti ” Beta masih ingat dolo kuliah di Unpatti Poka,selalu naik Feri,selain capat seng terlambat,beta jua bisa baca koran,yang jual Om Olop,sampai beta sarjana dan skarang su karja”.
Itulah sebuah cerita kenangan dari Dermaga Feri Poka.Kenapa kenangan begitu indah,sebab kenangan tersimpan sejarah yang merupakan cermin untuk berkaca,bahwa kenangan dengan Dermaga Feri Poka dan KMP Feri,ada kesuksesan.
Untuk itu,diharapkan Dermaga Feri Poka ini,sekiranya ada perhatian dari pihak-pihak yang berkepentingan, untuk memperbaiki dermaga tersebut,bagi kepentingan masyarakat umum.
Penulis : Aris Wuarbanaran