Club Sepakbola Di Maluku Harus Memiliki Media Officer Tersendiri

by
by

N25SPORT – Setiap Club maupun sekolah sepak Bola (SSB) di maluku ke depannya harus memiliki Media Officer tersendiri apalagi untuk mengikuti Kompetisi Resmi PSSI.

Sehingga Media Officer bagi Club maupun SSB itu sangat penting  hal ini diungkap Media Officer Piala Soeratin Walikota Ambon tahun 2021 Joses Santos Walalayo Kepada Tim Maluku Sport di Lapangan Lantamal Ambon.

Menurut Walalayo pentingnya Media Officer itu di sebabkan Setiap Media Officer tim sepak bola harus sering menginformasikan aktivitas yang di lakukan oleh Club tersebut.

Menurutnya Media Officer itu adalah salah satu elemen penting di sebuah club, pada jajaran Official setiap club juga wajib memiliki media Officer selain Pelatih, Manager, asisten pelatih,Dokter dan lainnya sehingga media Officer itu adalah salah satu perangkat yang wajib di miliki sala satu tim ujarnya.

Untuk itu bagi setiap media Officer harus menyediakan informasi serta menjadi jembatan antara manajemen, pelatih, pemain serta rekan media untuk kebutuhan informasi termasuk wawancara, konfirmasi pertanyaan katanya lagi.

Dirinya menilai media Offier merupakan pintu pertama dalam menyampaikan Aktivitas Club ke publik, baik lewat wartawan maupun lewat Sosial media.

Selain itu Media Officer biasanya ada terjadi sesuatu di club seperti krisis maka media Officer menjadi salah satu sember informasi yang akan menyampaikan Informasi valid dan akurat ke Publik serta media Officer sebuah club juga harus terus membangun kerja sama dengan stake Holder yang lain.

” Di Maluku sendiri ada beberapa Club yang sudah mulai mencoba memakai saja Media Officer yang mana secara khusus untuk memberitakan setiap aktivitas dari pada club itu sendiri seperti Siwalima FC, Jong Ambon FC, Maluku FC, ini harus menjadi contoh bagi club- club yang lain untuk memiliki media Officer tersendiri,” jelasnya.

Sebab dari segi etika Club maupun Sekolah sepak bola ( SSB) tidak bisa memakai saja media Officer sebuah kompetisi maupun saja dari media patner kompetisi tersebut.

“Misalnya ketika ada terjadi sesuatu yang menurut salah satu club salah otomatis Media Officer maupun Media Patner Kompetisi tidak bisa mempublikasikan hal itu sebab Media Patner dan Media Officer sebuah kompetisi tetap harus tunduk kepada pihak penyelenggara Kompetisi, sehingga Media Officer maupun media Patner Club sangat penting bagi sebuah club sepak bola ke depan,” jelasnya lagi.

Editor : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *