N25SPORT – Basudara Maluku Global Football Festival atau BMG memberikan pelatihan (coacing clinic),bagi para pelatih dan anak-anak usia dini di Maluku.Dimana,kegiatan tersebut pada tahap awalnya lebih di fokuskan pada karakter untuk membangkitkan semangat bermain bola.
Hal ini dikatakan Direktur Teknik Asprov PSSI Maluku,Gafar Farelzalfa Lestaluhu,kepada N25SPORT.id,disela-sela kegiatan Coacing Clinic yang berlangsung di Negeri Rumah Tiga,Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon,Selasa (2/11/2021).
Lebih lanjut menurutnya,kegiatan coacing clinc ini sebenarnya merupakan kepedulian dari Asprov PSSI Maluku dalam rangka pembinaan bibit-bibit sepak bola di Maluku.Selain itu,kegiatan diatas merupakan hasil presentasi dari hasil workshop terntang coacing clinic di Jakarta beberapa waktu lalu.
“BMG Maluku masih baru,makanya kita berikan edukasi bagi para pelatih dan anak-anak usia dini,supaya pemahaman mereka tentang sepak bola tidak salah arah.Karena,kita kuatirkan jangan sampai program yang salah,tapi masih digunakan terus,”kata Lestaluhu.
Dikatakannya lagi,kebanyakan materi yang di berikan bagi anak-anak masih gunakan metode lama,padahal seharusnya program yang diberikan harus melalui beberapa tahap,salah satunya fase usia dan program tersebut bukan hanya bagi pemain saja,tetapi juga kepada pelatih yang nantinya pelatih jalankan di timnya masing-masing.
“Analisis saya,ketika melihat turnamen di Unpatti Ambon,cara bermain anak-anak belum terstrukstrur,makanya kita harus akhiri permainan dengan game,supaya kita bisa ajarkan bagaimana cara menyerang dan bertahan.Selain itu pelatihan yang diberikan harus setiap jam latihan memiliki porsi program berbeda dalam tiap hari latihan,maka pasti kita akan melihat ada kualitas mereka,”ujar Lestaluhu.
Selain itu,kata Lestaluhu juga,untuk mendukung program tersebut,dirinya berkomunikasi dengan ornernya,sebab yang akan dipresentasikan adalah materi gress rotenya.
Diketahui ada 800 anak-anak yang tergabung dalam BMG Maluku.Olehnya,dia yakin bahwa dari 800 anak itu pihaknya bisa menerima asas manfaatnya dengan mendapat 20-30 pemain.”Makanya kita buat edukasi sehingga kita dapat mengukur mana anak yang bagus dan cocok serta pantas bisa berkompetisi,”ujarnya.
Rencanya ada tim skoting dan registrasi bagi pemain,sehingga data mereka akan di kirim ke Asprov PSSI Maluku berupa data bes.”Jadi nanti kita buat daftar bagi pemain yang memang layak masuk dalam tim the best for the best dimana tim ini pesertanya dari MBG Maluku,”jelasnya.
Sebenarnya pembinaan atau program coacing clinic ini dibuat untuk semua pembina sepak bola di Maluku.”Cuma,pada saat ini baru jalan MBG,makanya saya juga inginkan bagaimana mengembangkan sepak bola di Maluku lebih baik,”ucapnya.
Sementara itu,Rory Dompepen,Koordinator BMG Maluku,mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan usia dini dalam bidang sepak bola dari Basudara Maluku Global (BMG).
“Jadi tahap awal ini kita fokus untuk pembentukan karakter,untuk bisa membangkitkan mereka punya semangat untuk bermain bola.
Dan sekarang saatnya dari Asprov PSSI untuk memberikan hal-hal teknis tentang cara bermain bola.Memang lebih difokuskan pada Kecamatan Teluk Ambon untuk beberapa kampung yang terlibat yang sementara jalan itu di Negeri Rumah Tiga.Sedangkan,untuk daerah lain pihaknya akan start di bulan Januari.
“Untuk itu, kita juga rencanakan akan mengadakan turnamen sepak bola di akhir bulan ini atau di awal bulan depan,”jelasnya.