NAMLEA,N25NEWS.id -Badan Intelejen Negara (BIN) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, gelar vaksinasi Masal di Kabupaten Buru Senin (18/10).
Vaksinasi masal diikuti 1500 orang yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak pelajar pejabat dilingkup Pemerintah Buru dan Aparatur Sipil Negara (ANS), yang belangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Buru.
Pasalnya, ribuan masyarakat yang antri mengikuti vaksinasi mengedepankan protokol kesehatan dan diawasi petugas Kepolisian, TNI maupun Satpol PP dalam menertibkan jalannya vaksinasi.
Kepala Badan Intelejen Maluku, Brigjen Jimmy Aritonang Mengatakan, Kegitan vaksinasi masal merupakan kerja sama Badan Intelejen Negara (BIN) Maluku bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku.
“Vaksinasi masal yang dilakukan di Kabupaten Buru merupakan Kerjasama pertama kali antara BIN Maluku dan Kajati Maluku di Kabupaten, dan tidak menutup kemungkinan akan pindah di kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Dimana persentase sementara vaksinasi untuk Maluku baru mencapai dibawah 30 persen dan kebanyakan di Kota Ambon,”ungkap Aritonang kepada wartawan disela-sela kegiatan vaksinasi kemarin.
Olehnya dia mengaku, kehadiran Masyarakat Kabupaten Buru untuk mengikuti vaksinasi massal akan memberikan suatu peningkatan yang luar biasa untuk memutus mata rantai Covid-19.
Selain itu Aritonang berharap, warga Kabupaten Buru yang telah datang dan mengikuti vaksinasi dinilai akan memberikan dampak peningkatan Comonity baik kepada masyarakat umum maupun adik adik pelajar.
Ditambahkan, sasaran utama dalam melakukan vaksinasi dapat berjalan sebagaimana direncanakan pada waktunya
“Kami hari ini harus melakukan vaksinasi sebanyak 1000 orang dengan jumlah stok obat yang ada, bilamana ada penambahan dari target, maka Kami akan tambah lagi obat obat,”ungkapnya.
Aritonang juga menghimbau kepada masyarakat yang di vaksin, harus mengedepankan Protokol Kesehatan dan menjaga jarak supaya tercipta Comonity dan terjadi kekabalan tubuh, serta mencegah terjadinya penularan penyakit Covid -19.
Penulis: Kiswan (Buru Namlea)
Editor : Redaksi