ABORU – Ambon Sailing Community (ASC) bersama Ambon Ukulele Kids Community (AUKC) membantu pemulihan atau Trauma Healing dengan memberikan alat musik tradisional Ukulele sebanyak 13 buah kepada anak-anak pengungsi dari Negeri Kariuw Kecamatan di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
“Anak-anak di tempat pengungsian harus dipulihkan kondisi psikologi (Trauma Healing) mereka akibat bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu. Nah kita dari ASC dan AUKC merasa bertangungjawab melakukan sesuatu untuk membantu anak-anak tersebut. Salah satunya dengan cara mengunjungi mereka sembari membawa bantuan juga mengajak mereka untuk kembali bergembira dan ceria lagi,” tutur Founder AUKC Nico Tulalessy kepada,N25NEWS.id, belum lama ini.
Menurutnya,musik selalu menjadi sesuatu yang terindah dalam semua suasana.Olehnya,ASC dan AUKC membantu menghilangkan trauma mereka yakni belajar, dan bernyanyi dengan Ukulele.
“Hari beta sangat berbahagia karena bisa datang di Negeri Aboru,bertemu dengan anak-anak Kariuw dan membawa oleh-oleh alat musik Ukulele dan kami juga membawa donasi banyak seperti biskuit dan makanan.Hal itu kami lakukan anak-anak ini bisa serius belajar tersenyum,sebab bila anak-anak tersenyum, karena salah tekan kunci tapi akhirnya bisa bernyanyi,itulah peran musik,”tegas Tulalessy.
Dikesempatan yang sama,Raja Negeri Aboru menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ASC dan AUKC di Aboru.Sebab itu,kata dia,apa yang sudah di taburi di hari ini,dia menyakini bahwa tidak akan sia- sia d ihari besok.
“Untuk itu,atas nama basudara empat ( 4) saya sebagai Upu Latu Negeri Aboru akang bergumul baik dal kondisi senang,”ucapnya.
Sementara itu,salah pangasuh SMTPI Haruku juga mengatakan terima kasihnya kepada ASC dan AUKC,yang sudah bersedia membantu anak-anak di Haruku.
“Bantuan kami dapat ini,kami sangat berterima kasih, dan kami tidak bisa membalaskannya,namun kami percaya Tuhan sebagai pohon berkat melimpahkan kepada semua donatur dan semua pihak.
Editor : Aris Wuarbanaran