AMBON,N25NEWS.id-Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon,hari ini di kunjungi Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indomesia,H.E Labertus Christian Grijins. Dimana,kedatangan Dubes Negeri Kincir Angin ini,untuk melihat Desa Amahusu sebagai desa musik yang selama ini menjadi tujuan wisata.
“Hari ini pak Dubes cukup menikmati apa yang kita punya di Amahusu,seprti belajar musik totubuang,ukulele dan bagaimana ia melihat proses bakar sagu,bahkan bersama-sama anak-anak Lebebae Community Dubes Belanda ini, berkesempatan menanam pohon untuk penghijauan di Amahusu,”ungkap Nicho Tulalessy,kepada N25NEWS.id,di Ambon belum lama ini.
Menurut Nicho, kehadiran Dubes Belanda ini merupakan suatu berkah buat masyarakat Amahusu,karena dengan kedatangan Dubes tersebut dirinya berharap para turis orang
Ambon Belanda yang datang ke Maluku tapi juga sebagai jalan bagi turis asli Belanda bisa berbondong-bondong berkunjung ke Ambon.
“Jadi dengan berkunjungnya Duta Besar Belanda ke Negeri Amahusu akan semakin banyak turis asal Belanda yang berkunjung ke Ambon dan bisa adanya kerjasama kami dalam hal ini pada bidang pariwisata dengan Negara Belanda monarki tersebut,”ujar Nicho Tulalessy,yang juga adalah Founder AUKC ini.
Selain itu,Nicho juga mengapresiasi dukungan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dimana,pada kesempatan ini Kabid Ekonomi Kreatif turut hadir dalam kunjungan Dubes Belanda di Negeri Amahus.Ini artinya pemerintah tidak lepas tangan terhadap Amahusu.
“Olehnya,kerika kita membangun Maluku dengan pariwisata pemerintah turut hadir dalam hal ini Dinas Pariwisata Maluku dan dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Dinas Pariwisata Maluku.
Dikesempatan yang sama,Kabid
Ekomomi Kreatif Dinas Pariwisata Maluku,Hans Somena mengatakan,ini adalah momen penting dimana seorang Dubes mengunjungi berbagai tempat wisata di Maluku,terutama belajar bermain musik ukulele,tifa dan melihat kuluner khas Maluku.
Hal ini menurut Soemena sangat membanggakan sekali dan dengan begitu akan membuat iments yang baik dan dirinya berharap Duta Besar belanda untuk Indonesia akan
menyampaikan apa yang di lihatnya untuk masyarakat Belanda bahwa Maluku penuh dengan kuluner -kuluner lokal dan tempat-tempat yang indah.
Oleh karena itu,dengan kunjungan Dubes Belanda ini Soemena berharap akan menimbulkan hal yang positif untuk pengembangan pariwisata di Maluku.
Dia juga menambahkan bahwa pengemangan pariwisata di Maluku telah di tetapkan Banda Naira sebagai lokomotif pariwisata di Maluku tetapi,khusus untuk ekomomi kreatif ada 17 sub sektor dan sektor unggulan adalah kuliner,fesyen,Kriya,seni pertunjukan dan musik.
“Apalagi Ambon adalah City Of Music maka di sinilah kita mendorong,memberikan ruang dan tempat bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif terutama di musik untuk mengepresikan dan tahun ini ada kegiatan Anugerah Membangun Negeri untuk wisata kemudian akan di buat film dokumenter,”jelasnya.
Sementara itu,Duta Besar Belanda untuk Indonesia H.E Labertus Christian Grijins mengatakan dirinya sangat senang bisa berkunjung ke Maluku lebih khusus Kota Ambon dan ini baru pertama kali berkunjung ke sini.
Dirinya mengugkapkan rasa senangnya bisa bertemu dengan masyarakat Ambon dan budayanya terutama bisa belajar alat musik tradisionalnya.
“Untuk itu,saya sangat mengaprsiasi apa yang di tunjukan anak-anak begitu lincahnya bermain ukulele dan saya jujur katakan musik adalah bagian dari hidup orang Maluku,karena musik tidak bisa di pisahkan dari hidup orang Maluku,”tandasnya.
Penulis : Tim N25NEWS
Editor : Redaksi