AMBON,N25NEWS.id-Kontingen Maluku,yakni 37 atlet putra dan putri serta didampingi pelatih,akan berlaga di PON Beladiri II Tahun 2025 di Kabupaten Kudus Jawa Tengah (Jateng),dan tentu membawa harga diri orang Maluku.
Demikian hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Maluku,Kasrul Selang,pada acara pelepasan Kontingen Maluku untuk mengikuti PON Beladiri di Jateng,yang berlangsung di aula KONI Maluku,Selasa (7/10).
Dikatakan,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan berjuang dalam PON Beladiri di Jawa Tengah,11–26 Oktober 2025.
Adapun,ke 37 atlet Maluku akan berkompetisi dalam 6 cabang olahraga (cabor) bergengsi, yaitu Karate, Pencak Silat, Kempo, Taekwondo, Tarung Drajat dan Wushu.
“Acara pelepasan ini, sekaligus menyampaikan ke seluruh masyarakat Maluku bahwa para atlet Maluku siap ‘bertanding’ di Kudus,tapi tetap menjunjung sportivitas. Sehingga doa seluruh masyarakat Maluku akan menyertai seluruh atlet Maluku di PON Beladiri Kudus Jateng,” ujarnya.
Kasrul pada kesempatan tersebut mengakui bahwa saat ini bukan hanya Maluku tapi juga daerah lainnya, lagi efisiensi atau penghematan anggaran. Namun hal itu bukan penghalang untuk memajukan Maluku, khususnya di bidang olahraga.
“Pemerintah Maluku menitipkan kepada adik-adik atlet yang berlaga di PON Beladiri Kudus agar dapat memberikan yang terbaik bagi Maluku terlebih penting menjunjung sportivitas,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Maluku Sam Latuconsina, mengungkapkan,keikutsertaan Maluku di PON Beladiri merupakan bentuk keseriusan daerah dalam mengembangkan olahraga beladiri, meski keterbatasan anggaran.
Sam kembali menegaskan bahwa KONI Maluku, sangat bersyukur karena pada pemerintahan kali ini, Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath sangat konsen terhadap olahraga, bahkan ada dalam visi dan misi memajukan olahraga di Maluku.
“Pak Gubernur menyampaikan bahwa olahraga bukan hanya untuk menunjang prestasi tapi menjaga eksistensi dan kehormatan masyarakat Maluku. Untuk itulah, Pak Gubernur dan KONI Maluku memutuskan untuk apapun kondisinya kita tetap akan mengikuti PON Beladiri di Kudus Jawa Tengah,”katanya.
Memang dengan kondisi waktu yang terbatas, KONI Maluku tidak menargetkan medali di PON Beladiri,tapi karena ini PON Beladiri ini adalah olahraga father maka anak-anak Maluku itu tidak gentar.
“Jadi biar persiapan minim, tapi semangat Pattimura Muda harus tetap ada di setiap diri para atlet,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sam berpesan kepada para atlet Maluku.Semenjak teman-teman meninggalkan tanah ini, jangan dilupakan ada kehormatan masyarakat Maluku.
“Tetapi junjung sportivitas, karena yang dibawah adalah nama baik, bukan lagi nama baik kampung, kabupatan, tapi nama baik Maluku. Apapun hasilnya berikanlah yang terbaik, “bertanding sampe abis di arena, tapi junjung sportivitas, ” tandas Sam.(**)