N25SPORT – Pemberian Bonus kepada pelarih Ultra Marathon asal Maluku Mateos Berhitu atas prestasi yang di raihnya mendapat tanggapan dari salah satu pemerhati olahraga Maluku Joses Santos Walalayo.
Menurut Walalayo sebenarnya 200 juta itu sangat kecil untuk di berikan kepada Matoes Berhitu sebab karena kejuaran tersebut sangat sulit dalam arti Ultra Marthon ini merupakan sebuah kejuaran yang sangat menantang apalagi sampai bisa menjuarai Tour Of Pinsula ( TOP) 2021 dengan jarak tempuh 2 234 KM selama satu bulan penuh dari 1-31 Desember 2021.
“Berhitu merupakan Orang indonesia pertama yang berlari selama 1km sambil membentang Bendera Merah Putih di Negara Malaysia,”ujar Santos.
Bukan saja itu kata Walalayo,pada Top 2021 itu,Berhitu berhasil memecahkan rekor yang sudah 19 tahun dan membuat rekor baru sehingga hal tersebut perlu di berikan aspresiasi.
Namun kata Walalayo dengan kondisi keungan Pemerintah daerah saat ini kita harus memaklumi dan patut di berikan aspresiasi kepada Pemerintah Maluku dalam hal ini Gubernur Maluku Murad Ismail, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku (Dispora) Sandi.A.Watimena yang mau memberikan bonus yang cukup besar bagi Berhitu.
Dirinya berharap ke depan bukan saja Berhitu yang di berikan Bonus namun ke depannya atlet yang berprestasi maupun atlet yang membela Provinsi maupun negara tetapi belum berkesempatan memberikan medali atau juara di sarankan mereka juga harus mendapat bonus walaupun tidak seberapa.
“Kami juga memberikan aspresiasi kepada Korem 151 Binaiya yang telah membina Mateos Berhitu sehingga menjadi Pelarih Ultra Marathon yang sangat di segani di dunia, Begitu juga kepada Pak Dandrem 151 Binaiya Arnol Ritiauw serta Kadensus 88 Pak Martinus Hukom yang telah banyak berkontribusi kepada Berhitu selama berada di negara Malaysia dan kepada semua pihak yang tak dapat kami sebut satu persatu,”ujar Walalayo .(**)