TIAKUR,N25NRWS.id-Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar, SE.,M.Si saat berkunjung ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku selaku Duta Parenting Maluku dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten MBD.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku yang didampingi oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Koordinator Bidang KS/PK, Koordinator Bidang KB/KR, Koordinator Bidang Latbang, Sub Koordinator Perencanaan dan Humas BKKBN Maluku berkesempatan melakukan Audience dengan Bupati MBD, Benyamin Noach, ST di kediamannya,Rabu (27/10/2021).
Sarles Brabar, SE.,M.Si selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menyampaikan terima kasih yang mana ditengah-tengah kesibukan sebagai Bupati namun dapat menyediakan waktu untuk menerima kehadiran Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku saat melaksanakan Kunjungan Kerja di MBD dalam rangka silahturahmi dengan pemerintah Daerah sekaligus berkoordinasi guna peningkatan program Banggakencan di Daerah.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di MBD banyak asset yang diabaikan, sedangkan asset ini sangat mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana di daerah.Untuk itu, diharapkan perhatian pemerintah daerah dalam pendayagunaan asset-aset ini.
Ditambahkan juga, Nomenklatur Dinas Pengelola Program Bangga Kencana di Daerah diharapkan dapat dilihat Kembali sehingga bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di Daerah.
Pada kesempatan yang sama,Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya menyampaikan terima kasih atas kunjungan kepala BKKBN di MBD.Bupati berharap, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dapat terus hadir di MBD dengan Prorgam Bangga Kencana sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Barat Daya teristimewa dalam rangka Penurunan Angka Stunting dan juga dapat mengurangi kematian ibu dan anak di MBD.
Ditambahkan, bila dilihat dari luas wilayah kabupaten Maluku Barat Daya dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada, masih kurang, sehingga Program KB hadir lebih difokuskan pada peningkatan kualitas penduduk obukan membatasi, dan juga lebih meningkatkan Sosialisasi atau Penyuluhan-penyuluhan Program Bangga Kencana ke pelosok-pelosok wilayah sehingga masyarakat dapat mengetahui Program-Program BKKBN diantaranya tentang Kesehatan Reproduksi dan Pendewasaan Usia Perkawinan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar, SE.,M.Si mengatakan bahwa BKKBN hadir dengan Program Bangga Kencana yaitu Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, dimana Program yang utama adalah Pembangunan Keluarga yaitu upaya mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang \sehat pada pada setiap tahapan kehidupan, sehingga kualitas keluarga yang diutamakan, sedangkan Program KB hanya sebatas menjaga jarak kelahiran.
Ditambahkan sesuai instruksi Presiden, BKKBN diberiikan tanggung jawab sebagai ketua penurunan angka stunting, untuk itu dalam perbincangan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku meminta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk bersama-sama dengan mitra kerja lainnya dalam rangka mengatasi masalah stunting yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pada pertemuan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya turut hadir Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Badan Pemerintahan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Maluku Barat Daya.
Sumber : Marthin Manuputty, S.Sos Pranata Humas Ahli Muda
Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku
