AMBON,N25NEWS.id-Tema Tri Suci Waisak 2568 BE/Th 2024 atau Hari Raya Waisak yakni “Kesadaran Keragaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia”,sangat relevan dengan kehidupan orang Maluku.
Hal ini dikatakan Ketua Walubi Maluku,Wilhemus Jauwerissa,kepada awak media pada perayaan Hari Raya Waisak,yang berlangsung di Vihara Suarna Giri Tirta, Gunung Nona Kota Ambon, Kamis (23/5).
Menurutnya,jika semua orang Maluku pada umumnya dan Kota Ambon khususnya punya kesadaran dan menghilangkan sifat egoisme,dengki dan kebencian,maka sudah barang tentu dapat mengendalikan diri.Pasalnya,dengan pengendalian diri,baik itu pejabat, politisi maupun pengusaha yang berpedoman pada keyakinan masing-masing, maka semua bisa menjadi harmonis.
“Namun,kita harus sadar ada dua elemen yang selalu bertolak belakang,yaitu elemen positif dan negatif yang selalu menjadi perputaran dalam kehidupan manusia.Kita bisa menilai,tetapi jangan berprasangka, karena siapapun yang punya sifat negatif karma akan berlaku.Begitupun sebaliknya,”ujar Wilhemus Jauwerissa.
Oleh karena itu,dirinya meminta semua orang jangan mencari kesalahan orang lain, tetapi bangunlah kebersamaan.
Terkait momen pilkada,pilkota serta kabupaten/kota, Jauwerissa harap semua dapat harmonis dan betul-betul mengayomi untuk kepentingan masyarakat.
“Intinya Waisak tahun ini kita saling mengingatkan.Saya berharap lakukanlah kebajikan,jangan menindas dan mencelakai orang,kalau itu dilakukan tentu pertanggungjawabannya ke akhirat.Olenya,ingat selalu waktu berjalan sesuai dengan karma perbuatan kita,”tandasnya.
Reporter : Aris Wuarbanaran
Editor : Redaksi
