SAUMLAKI,N25NEWS.id-Banyak pemberitaan akhir-akhir ini, yang selalu menyoroti sosok Piterson Rangkoratat, asisten tiga Kantor Gubernur Propinsi Maluku, yang dipercayakan menjadi Pj Bupati Kabupaten Kepulaun Tanimbar (KKT) saat ini.Lewat sambungan WhatsApp, Jumat, (3/5/2024).
Sorotan,kritik, yang dilontarkan lewat WhatsApp group, bahkan pemberitaan lewat media sosial, online, bukan baginya (Rangkoratat), sebagai anti kritik.
“Namun sesungguhnya, harus tepat, sasaran,”kata orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini.
“Terima kasih bagi para pengkritik, karena kritikan itu tidak menyurutkan semangat saya, untuk mengimplementasi penurunan prevelensi stunting di Tanimbar, itu yang penting demi keselamatan kesehatan anak-anak kita.Apalah arti semua yang kita buat, jika pembiaran gangguan kesehatan bagi anak-anak kita di Tanimbar, sebagai penerus masa depan, saya pikir ini yang mulia kita lakukan,”ujar Rangkoratat.
Sehubungan dengan fakta terkait derasnya kritikan,putra asal Desa Lingat ini punya prinsip,Tanimbar dibawah kepemimpinannya sebagai penjabat sedang baik-baik saja.Dan saat ini, sekali lagi katanya.”Saya sedang fokus implementasi penurunan stunting, dan menjaga inflansi di daerah yang sedang stabil saat ini,”tuturnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulaun Tanimbar, ini menambahkan, percepatan penurunan stunting di daerah ini penting. Penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah daerah, dibawa kepemimpinanya,sebagaimana target nasional pada tahun 2024, prevelensi stunting harus turun.
Dia melanjutkan, masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, ini yang perlu dipahami, bukan sembarang melakukan sesuatu yang tidak berkelanjutan demi masa depan anak-anak kelak, sekali lagi ini penting.
Lanjutnya, guna mendukung terintegrasi pelaksanaan intervensi pencegahan stunting berdasarkan Peraturan Presiden No 79 Tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting, pemerintah daerah melakukan konvergensi yang memperkuat efektifitas intervensi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
Salah satu contohnya, peran strategis untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan pencegahan penurunan stunting dilakukan secara bersama antara OPD penanggung jawab, dengan sektor lembaga non-pemerintah dan masyarakat dengan satu tujuan menurunkan angka stunting.
“Untuk kesekian kalinya saya mengatakan, prinsip dasarnya adalah Tanimbar dibawah kepemimpinan saya, sebagai penjabat Bupati, sedang baik-baik saja, dan saat ini sedang fokus mengimplementasi penurunan prevelensi stunting dan menjaga inflansi di daerah ini yang sedang stabil saat ini,”pungkasnya.
Reporter : Tea. L.