Permohonan Maaf Ketum PMII Buru Kepada Sahabat Senior Anggota DPRD

by
by

Namlea,N25NEWS.id  – Ketersinggungan para sahabat senior PMII yang merupakan anggota DPRD. Ketum PMII cabang Buru Abdul Nurlatu, menuturkan sesungguhnya saya tidak tau kalau orasi kawan kawan sahabat pergerakan mahasiswa islam indonesia ada yang menyinggung para senior.

Terkait dengan aksi kemarin yang menyebutkan dugaan oknum anggota DPRD Buru NW,RN dan lain lain yang menerima uang dari PT. Inagro yang kemudian merupakan sahabat senior PMII sendiri, kami secara kelembagaan mengklarifikasi dan meminta maaf atas kekeliruan sahabat sahabat PMII Cabang Buru,”Ucap Nurlatu.

Untuk itu selaku ketum PMII cab.Buru saya sudah melakukan permintaan maaf baik itu secara pribadi maupun PMII secara kelembagaan kepada anggota DPRD yang merupakan para sahabat senior PMII terutam kepada nama nama yang disebutkan dalam aksi itu, jadi saya berharap dalam rumah tua warga nahdin, pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) jangan ada pihak lain yang menggiring opini liar di publik, Kamis,2/5/2024.

Karena orentasi PMII di kabupaten buru selama ini, kami di ajarkan para senior selalu mengedepankan asas kemanusian terutama kepentingan rakyat dan saya pikir kritik yang di sampaikan sahabat sahabat PMII cabang buru selalu mengutamakan dugaan tidak ada niat untuk menjustivikasi apalagi dengan sahabat senior sendiri.

Saya yakin para sahabat senior sudah memahami moto dari pergerakan PMII itu sendiri, PMII selalu hadir dalam aspek kemajuan bupolo dari berbagai sektor.

Maka dari itu saya pertegaskan jangan ada pihak lain yang mempolitisasi diluar sana dengan pergerakan mahasiswa islam indonesia bagian dari pada pesanan politik, itu akan kami tindak secara kelembagaan keranah hukum kepentingan rakyat jangan digiring ketempat lain. PMII bukan lembaga politik praktis,”Sambungnya

“Tetapi kami didik untuk dapat memberikan ruang dan tempat untuk tetap dapat mengimpelementasikan wawasan dan pengetahuan demi eksistensi hidup dan perjuangan dalam kerangka Nilai Dasar Pergerakan PMII dan pedoman hidup Ahlus Sunnah Wal Jamma’ah ke dalam kehidupan sosial serta ke lingkungan masyarakat Indonesia. Wallahu al-Muwafiq Ilaa Aqwamith Tharieq, salam pergerakan,”ungkap Nurlatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *