Malteng – Kasdim 1504/Ambon Letkol Inf M. Taha Fauth S.Ag, pejabat Negeri Tulehu, H Rais Lestaluhu dan Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Salahutu, secara bersamaan, meletakan batu pertama pembangunan Masjid
Al Maryam Dusun Keramat Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Minggu(5/12).
Pembangunan masjid di bangun diatas tanah seluas 41 × 40 M2 yang merupakan hibah dari Kasdim 1504/Ambon Letkol Inf M. Taha Fauth, sekaligus salah satu donatur pembangunan Masjid.
Usai melakukan batu pertama pembangunan, kepada koran ini, Kasdim menuturkan, bahwa Pembangunan Masjid Al Maryam, diharapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk tempat ibadah dan belajar anak-anak umat muslim Dusun Keramat, pada umumnya Negeri Tulehu sekitarnya.
“Saya bersama keluarga sejak lama, ingin berniat untuk menghibahkan sesuatu untuk kepentingan banyak orang, yah ini salah satunya untuk pembangunan Masjid,”akui Kasdim 1504/Ambon.
Menurutnya, dengan hibah lahan ini merupakan salah satu kesempatan yang diberikan Allah SAW, lewat lahan yang sudah dibeli lama dengan memiliki tujuan, bahwa sebagiannya akan dihibahkan untuk kepentingan Masjid dan keselamatan umat kedepan dalam beribadah.
“Niat saya bersedekah dan kalau lahan ini, itu niat saya sejak tahun 2006, sejak lahan ini saya beli untuk sebagiannya dihibahkan untuk umat Islam yang ada di dusun Keramat untuk dijadikan sebagai tempat ibadah,”ujarnya.
Bukan hanya hibah, perwira dengan dua melati dipundaknya, juga merupakan salah satu donatur pembangunan Masjid, meskipun tidak disebut jumlah, namun semua dilakukan hanya semata-mata karena Allah atas apa yang diberikan selama ini, sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan umat.
“Semua ini hanya karena kehendak Allah, sehingga apa yang dilakukan bisa menjadi berkat dan amal dikemudian hari,”ucapnya.
Ditempat sama, pejabat Negeri Tulehu mengatakan, sebagai pemerintah Negeri sangat berterima kasih dengan adanya penambahan satu Masjid di Negeri Tulehu.
“Dengan adanya Masjid, secara otomatis masyarakat di dusun Keramat tidak lagi harus Sholat ke Masjid besar di Tulehu, tapi bisa menggunakan Masjid yang ada di wilayahnya, sehingga warga merasa terbantu dengan keberadaan Masjid Al Maryam,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan sesepuh Negeri Tulehu, Dr Ibrahim Ohorella, dengan dibangunya Masjid sebagai masyarakat sangat berterima kasih, kalau masih ada warga yang masih punya niat menghibahkan lahan sekaligus terlibat dalam membantu pembangunan Masjid.
“Dengan harapan agar dengan dibangunnya Masjid Al Maryam dapat menampung umat Islam yang ada disekitat dusun Keramat. Karena merupakan salah satu Masjid yang ada di dusun keramat atas, sehingga tidak perlu lagi turun di Masjid besar.
Mantan Rektor Universitas Darusalam Tulehu ini juga mengungkapkan keberadaan masjid di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi wadah untuk pembangunan akhlak.
“Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini nantinya dapat membimbing kita untuk membangun akhlak,”harap Ohorella.(**)