Pasokan Pedagang Terbatas, Harga Cabai Rawit Merah Naik

by
by
Exif_JPEG_420

AMBON,N25NEWS.id-Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan cukup signifikan.Hal ini disebabkan pasokan cabe rawit merah yang belum masuk dari sentra produksi yakni Pulau Seram dan Makassar.

Selain itu, terpengaruh pula cuaca ekstrem hingga Cabai rawit merah sekarang menyentuh harga tertinggi Rp 90.000 per kilogram.Namun,harga tersebut kemungkinan akan normal kembali,setelah adanya pasokan stok cabe rawit merah yang masuk di pelabuhan Ambon.

Salah satu pedagang di Pasar Mardika Rudi, Senin (7/2/2022) mengatakan, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan karena pasokan cabai rawit merah belum masuk dari petani atau pada sentra produksi.

Untuk sekarang harga cabai rawit merah dijual Rp 90.000 per kilogram.Kondisi tersebut justru dikeluhkan pedagang karena banyak pembeli protes. Disisi lain pedagang juga rugi karena tidak bisa menikmati keuntungan lebih disaat harga melambung tinggi justru pembelian menurun.

“Harga cabai merah saat ini mengalami kenaikan,akan tetapi,kami minta para pembeli bisa bersabar,karena harga nya akan turun setelah stok sudah masuk,”ujarnya.

Adapun,Rudi mengaku tingginya harga dan sulitnya barang membuat tidak berani mengambil stok banyak. Sebab disatu sisi apabila meminta tambahan pasokan ke pengepul juga tidak ada barang, disisi lain apabila stok barang banyak juga tidak laku dan rawan rugi besar karena cabai mudah busuk.

“Selain cabai rawit merah, saya berani stok banyak karena harga meski tinggi tapi kenaikan masih wajar,” lanjutnya.

Harga tiga jenis cabai lain di pasar Mardika Ambon masih normal,dimana harga cabai merah biasa Rp 40.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 35.000 per kilogram.

“Cabai merah biasa,cabai merah keriting pasokannya masih lancar dan harga stabil. Memang harga masih tinggi tapi tidak naik tinggi seperti cabai rawit merah,” lanjutnya.

Yanti mengatakan, untuk menyiasati tingginya harga cabai rawit merah sengaja mencampur dengan cabai rawit hijau agar dagangan cepat laku terbeli. Hal ini juga sesuai permintaan pembeli.

“Pembeli seringnya minta cabai campur antara cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. Jadi pembeli juga diuntungkan dapat banyak dan barang dagangan saya juga cepat laku. Kalau terlalu lama menyimpan cabai mudah busuk,”katanya.

Sementara itu,pihak Desperindag Provinsi Maluku memastikan,harga cabai khususnya jenis cabai rawit merah harganya akan stabil kembali setelah adanya stok yang masuk di pelabuhan Ambon.

Reporter : Aris Wuarbanaran

Editor     : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *