AMBON,N25NEWS.id – Majelis Latupati Kota Ambon menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi dan Dialog Pemilu 2024 Yang Luber,Jurdil dan Berkebudayaan, bertempat di Tribun Lapangan Merdeka, Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku, pada hari Sabtu (10/2/24).
Sosialisasi dan dialog ini turut dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maspaitella, Ketua KPU kota Ambon, Ketua Bawaslu Kota Ambon, Para pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Para Ketua PPS, dan para Lurah, Raja, Camat se-kota Ambon.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terciptanya suasana keamanan dan ketertiban yang baik di Kota Ambvon
Hal ini memungkinkan semua warga dapat beraktivitas dengan aman dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab terkait Pemilu.
Bodewin juga menyampaikan bahwa Kota Ambon telah siap melaksanakan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan dalam 4 hari ke depan, yaitu pada tanggal 14 Februari.
Menurutnya, KPU Kota Ambon telah melakukan persiapan dengan baik, termasuk distribusi kotak dan surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seluruh perangkat, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga tingkat bawah, juga telah siap, bahkan pengawasan juga telah dipersiapkan dengan baik.
Ia juga mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri, termasuk Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease untuk mendukung kelancaran Pemilu.
“Persiapan tersebut tidak akan cukup tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi dan dialog tentang Pemilu yang menjamin pelaksanaan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkebudayaan sangat penting untuk dipahami bersama,” tekan Bodewin.
Bodewin juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai universal dalam Pemilu, seperti menolak politik identitas, politik uang, dan upaya perpecahan.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat adat tidak dapat dibeli dengan uang dan menolak upaya perpecahan yang dapat merusak kehidupan bersama.
Dalam hal ini, Bodewin berharap agar Pemilu tidak hanya berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, tetapi juga menonjolkan ciri khas budaya adat yang dimiliki oleh negeri-negeri di Kota Ambon.
Di akhir sambutannya, Bodewin juga menyampaikan dengan menampilkan perbedaan dan kekhasan budaya dalam Pemilu, diharapkan akan tercipta suasana yang aman dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan yang merusak.
Ia berharap agar dialog ini tidak hanya mewujudkan Pemilu yang demokratis, tetapi juga berkebudayaan dengan menonjolkan ciri khas adat istiadat budaya yang dimiliki oleh negeri-negeri di Kota Ambon, termasuk desa-desa dan kelurahan.
Di waktu dan tempat yang bersamaan, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maspaitella, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Beliau juga mengucapkan selamat hari Imlek 2024 kepada saudara-saudara yang merayakannya.
“Acara ini merupakan hasil dari diskusi dan kepedulian bersama untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Kota Ambon, sebagai barometer dan ibukota Maluku, dapat menyelenggarakan pesta demokrasi yang tidak hanya liber dan jurdil, tetapi juga berlandaskan adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad,” ungkap Maspaitella.
Maspaitella berharap agar pemilu kali ini tidak hanya berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, tetapi juga berkebudayaan.
Dalam hal ini, Majelis Latupati Kota Ambon mengajak seluruh penyelenggara pemilu, pemerintahan kota, kepala desa, dan lurah untuk menyelenggarakan pemilu ini dengan nuansa budaya.
“Setiap TPS diharapkan menghadirkan pakaian tradisional dan musik daerah untuk memeriahkan acara, bahkan masyarakat juga diundang untuk hadir dengan berpakaian tradisional dan menunjukkan kekayaan budaya daerah,” pungkas Maspaitella.
