Ambon – Insiden ada jotos yang menampakan dua oknum berseragam polisi yang sedang baku hantam dengan seseorang oknum TNI berpakaian tentara yang terjadi disamping Pos Lalu Lintas Satlantas Polresta Pulau Ambon, kawasan Mardika, Jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu(24/11)berakhir dengan damai.
Sebelumnya panggalan Video viral yang tersebar luas di media sosial WhatsApp berdurasi 26 dan 24 detik, nampak terlihat ketiga oknum berseragam lengkap, saling ado jotos dua lawan satu. Ketiga pelaku diketahui, Bripka Novie Sarioa, dan Bripka Zulkarnain, anggota Satlantas Polresta Ambon, dengan Pratu Barnabas Kakisina, anggota Kodim 1504/Ambon.
Perselisihan seperti yang disaksikan pengguna jalan raya ini terjadi karena salah paham antara ketiga oknum anggota TNI/Polri, berakhir dengan jalan damai yang berlangsung di Markas Polisi Militer Kodam (Mapomdam) XVI/Pattimura. Perdamaian disaksikan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh Adi Prayoga, Kabid Propam, Danpomdam, Kapolresta Pulau Ambon, dan Dandim 1504/Ambon.
Didepan awak media, ketiganya nampak terlihat saling berjabat tangan dan merangkul, sebagai pertanda saling memaafkan satu sama dengan yang lain di Mapomdam Pattimura.
“Sore tadi (kemarin) memang ada kesalah pahaman antara anggota kami (polisi) dengan salah satu rekan dari anggota TNI. Masalah ini sudah diselesaikan sebagaimana rekan-rekan tadi sudah melihat,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Roem Ohoirat kepada wartawan di Mapomdam Pattimura.
Insidin itu dipicu adanya kesalah pahaman dan sudah saling memaafkan satu sama dengan yang lainnya.
“Di sini juga sudah ada komandannya langsung yaitu Dandim dan Kapolresta. Jadi kasusnya sudah selesai,” ujarnya.
Namun terkait dengan ada sanksi disipilin yang akan diberikan, kata Ohoirat, berdasarkan kesepakatan kedua pimpinan tetap ada pemberian sangki dan itu diserahkan kepada instansi masing-masing, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Ditanya soal kronoligis akui,Ohoirat ketiga anggota tersebut berkelahi yaitu terjadi kesalah pahaman hanya mengenai persoalan lalu lintas dijalan.
“Kronologisnya tadi terjadi akibat kesalah pahaman, pada saat lalu lintas di jalan raya, namun sudah selesai malam ini, semuanya sudah saling memaafkan,”jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh. Adi Prayoga, mengaku persoalan tersebut sudah diselesaikan secara bersama oleh TNI dan Polri, termasuk ketiga pelaku.
“Intinya sama yang disampaikan oleh pak Kabid Humas, ini permasalahan karena kesalahpahaman, sudah diselesaikan. Dan apabila itu terjadi pelanggaran disiplin, maka akan diselesaikan di satuan masing-masing. Kita harapakan ke depan tidak akan ada kejadian seperti ini lagi,”cetusnya.