AMBON,N25NEWS.COM – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang didampingi Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler secara langsung membuka lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 29 tingkat Kota Ambon, Provinsi Maluku. Dibawah sorotan tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Untuk Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius” bertempat di Gedung Ashari, Rabu (15/12).
Walikota Ambon dalam sambutan menyampaikan, dirinya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan MTQ ke 29 Tingkat Kota Ambon.
Menurut Walikota dua periode ini, apresiasi yang diberikan memiliki alasan, karena semenjak dirinya dan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengambil keputusan untuk maju memimpin dan melayani Kota Ambon. Ada tiga hal yang menjadi obsesi besar merangkap dari semua pemahaman, pendekatan optimis yang selama ini digunakan.
“Obsesi besar saya dan pak wakil yaitu semangat Harmonis, semangat Religius, dan semangat Kesejahteraan. Ini visi besar Pemerintah Kota Ambon paling tidak untuk lima tahun dalam membangun Kota ini, ungkap Walikota.
Disampaikannya, Ambon tidak mungkin bisa dibangun tanpa semangat Harmonisasi sosial antara satu dengan yang lain.
Lanjutnya, selain harmonisasi sosial dari pendekatan sosiologis maka pendekatan religius itu juga jadi kekuatan utama sebagai diri kultural yang melekat kuat dengan masyarakat di Ambon.
Tak hanya itu, kegiatan MTQ jangan dianggap sebagai seremonial saja. Ini harus dimaknai sebagai sebuah pendekatan yang fundamental, untuk membangun Ambon dalam semangat harmonisasi sosial.
Walikota menambahkan, dapat dilihat posisi MTQ ini sangat amat penting dalam konteks beragama.
“Saya mau berpesan kepada peserta, MTQ bukan sebuah aspek lombah tapi paling utama ini adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum LPTQ Kota Ambon, Syarif Bakri Asyathry saat sambutan mengatakan, MTQ ke 29 merupakan yang paling spesial bagi Ibukota Provinsi Maluku. Kerena ini merupakan MTQ terakhir yang bisa dibuka Walikita Ambon, sebab Tahun depan masa jabatannya sudah berakhir.
Dirinya menyampaikan terimakasih kepada Walikota Ambon, karena selama kepemimpinannya telah banyak mendukung kegiatan-kegiatan umat islam, dan LPTQ.
“Kami juga sangat bangga, karena ditangan Pak Walikota, Ambon bisa dinobatkan sebagai wilayah dengan tingkat toleransi antar umat beragama paling tinggi di Indonesia,” tutupnya. (dd)