MALTENG,N25NEWS.id-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Munaswir,S.Farm,M.Si,Apt,meradang dan sangat kecewa saat melakukan on the spot bersama Komisi IV ke SD Negeri 50 Maluku Tengah (Malteng) Selasa kemarin .
Pasalnya,hasil pekerjaan 5 ruangan termasuk laboratorium,ruang guru dan ruang tata usaha sangat amburadul dan terkesan asal jadi.
“Saya selaku Komisi IV yang kebetulan juga dari dapil Maluku Tengah saya sangat merasa kecewa dengan hasil pekerjaan dari pihak 3 ini,”ungkap Munaswir.
Selain itu, pekerjaan untuk rehabilitasi baik itu sedang maupun berat sangat terlihat jelas pekerjaannya sangat amburadul dan asal-asalan.
Hal itu terlihat dengan adanya kerusakan pada ruang laboratorium, seperti plafon yang sudah kelihatan rembesan air. Dimana ini menandakan bahwa terjadi kebocoran, kemudian tehelnya juga tidak satu warna (gado-gado),hasil finisingnya juga sangat jelek (kualitas kurang bagus).
“Saya sangat kecewa, padahal ruang belajar ini kan untuk kepentingan anak-anak kita bagi proses belajar mengajar,”katanya
Lebih lanjut,dia mengatakan jika pekerjaan dari pihak ketiga yang asal jadi ini, mungkin ada baiknya di kembalikan seperti aturan lama yakni swakola saja biar pengawasannya lebih ketat.
“Jadi memang ada suara-suara dari teman-teman kalau memang bisa di audit oleh BPK dan inspektorat dan kalau memang ada temuan ya limpahkan saja ke institusi hukum,”tegasnya.
“Untuk itu,saya berharap pihak-pihak yang yang mempunyai kepentingan untuk bisa mengevaluasi kinerja dari pihak ketiga ini.Karena memang pada dasarnya saya sangat merasa kecewa dengan hasil pekerjaan seperti ini,”tandasnya.
Editor : Redaksi